Page 21 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 21

Hukum Rimba Digital

               Ketika aturan hukum hilang, yang berkuasa

               hanyalah hukum rimba. Yang paling ramai

               bersuara, dialah yang dianggap benar. Yang
               paling viral, dialah yang dianggap menang.

               Itulah hukum di arena persidangan tanpa

               aturan: bukan kebenaran yang menentukan,

               tapi popularitas. Bukan bukti yang berbicara,

               melainkan        siapa      yang      lebih     pandai
               memprovokasi massa.

               Akibatnya, kebenaran sering kali terdistorsi.

               Orang yang sebetulnya tidak bersalah bisa

               habis dihancurkan karena narasi yang salah.

               Sebaliknya, orang yang bersalah bisa lolos bila
               pandai memainkan opini publik.






                                   Berhenti Menjadi Hakim Layar| 21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26