Page 4 - BAHASA INDONESIA
P. 4

tak  beraturan  seperti  foot,  feet  dan  mouse,  mice,  merupakan sisa dari proses
                   penggunaan umlaut yang luas jangkauannya dalam bahasa Inggris kuno.

                   2.  PROSES STRUKTUR SILABEL
                          Proses struktur silabel mempengaruhi distribusi relatif antara konsonan dan vokal
                   dalam kata. Konsonan dan vokal  dapat dilesapkan atau disisipkan. Dua segmen dapat
                   berpadu menjadi satu segmen. Sebuah segmen dapat mengubah ciri-ciri kelas utama,
                   seperti bunyi vokal menjadi bunyi luncuran. Dua segmen bisa saling bertukar tempat.
                   Setiap proses ini dapat menyebabkan alternasi dalam struktur silabel yang asli.
                          Kita akan menganggap struktur silabel KV silabel yang berisi sebuah konsonan
                   dan sebuah vokal sebagai struktur dasar setiap proses yang mengambil struktur silabel
                   yang lebih kompleks dan mengontraksikannya menjadi pola KV akan berakibat struktur
                   silabel pilihan. Akibat dari proses demikian ialah memisahkan gugus konsonan atau
                   deretan vokal, misalnya gugus yang terdiri  dari dua konsonan dapat disederhanakan
                   dengan salah satu dari tiga cara berikut : salah satu konsonannya dilesapkan, sebuah
                   vokal disisipkan di antara kedua konsonan itu, atau kedua konsonan itu berpadu menjadi
                   satu segmen.

                   2.1.  Pelesapan Konsonan
                          Dalam dialek bahasa Inggris yang kurang melafalkan r, bunyi r pada akhir kata
                   dilesapkan sebelum konsonan atau pada posisi  akhir frase, tetapi  tidak sebelum vokal
                   contoh father come, I saw father, distribusi artikel tak takrif juga sesuai dengan struktur
                   silabel pilihan : an apple, a banana.
                          Dalam bahasa Indonesia, pelepasan (s) :
                   Contoh : Pe + sabung
                          Peny + sabung → penyabung
                          Pelepasan (K) contoh : me + kail, meng + kail → mengail

                   2.2.  Pelepasan Vokal
                          Pelepasan vokal dijumpai dalam bahasa Perancis.
                   Contoh : l ami ‘teman itu’ (maskulin)
                            l ami ‘teman itu’ (feminim)

                   2.3.  Penyisipan Konsonan (Epentesis)
                          Dalam proses epentesis sebuah fonem tertentu, biasanya yang homorgan dengan
                   lingkungannya, disisipkan ke dalam sebuah kata. Dalam bahasa Indonesia ada kata sampi
                   di samping sapi, ada  kata kampak  di  samping kapak, dan ada kata jumblah di samping
                   jumlah.
                          Pada kata  sampi   dan   sapi   atau   kampak dan   kapak ada  bunyi  |m| yang
                   disisipkan  di  tengah  kata,  dan pada kata  jumblah dari  jumlah  ada bunyi |b| yang
                   disisipkan di tengah kata.
                   2.4.  Penyisipan Vokal
                          Dalam bahasa Indonesia ada kata Sumatera di samping Sumatra, ada kata tentera,
                   di  samping   tentra   dan kata  terampil  di samping  trampil. Pada kata  Sumatera dan


                                                                                                        4

                   e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara
   1   2   3   4   5   6   7   8   9