Page 26 - MODUL SUFA REVISI
P. 26

perundingan  VIII  (13  November  1946)  berlangsung  di  Linggarjati.

                        Perudningan  XI  (November  1946)  kembali  berlangsung  di  Jakarta.
                        Perundingan  Indonesia-  Belanda  yang  berhasil  dari  22  Oktober  1946

                        sampai  16  November  1946  dikenal  sebagai  perundingan  Linggarjati.

                        Perundingan yang menghasilkan persetujuan Linggarjati yang diparaf

                        pada  15  November  1946  dan  ditandatangani  pada  25  Maret  1947  itu

                        penting  dan  menentukan.  Indonesia  dan  Belanda  menandatangani
                        Perjanjian Linggarjati, dimana pihak Belanda mengakui kedaulatan RI

                        hanya  sebatas  Jawa,  Sumatra,  dan  Madura  (Kemlu  read  47)  .Kalau

                        Gagal, akan muncul dampak yang kurang baik. Sebelum perundingan,

                        Perdana Menteri Sultan Sjahrir sebagai ketua delegasi Indonesia pernah

                        memberitahukan  delegasi  Belanda,  kalau  perundingan  gagal,  ia  akan
                        meletakkan  jabatan.  Prof.  Ir.  W.  Schermerhorn  Selaku  ketua  delegasi

                        Belanda juga menyatakan, jika perundingan gagal, ia akan kembali ke

                        negeri Belanda. Dengan perkataan lain, kalau perundingan Indonesia-

                        Belanda  Pada  ada  akhir  tahun  1946  tersebut  terhenti  atau  menemui
                        jalan buntu, persetujuannya akan mengalami kegagalan.






























                        Gambar 1.  Gambar.  Prof.  Ir.  W.  Schermerhorn  Selaku  ketua  delegasi
                                    Belanda

                                                  (Sumber: https://www.google.com/ )



                               E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI  19
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31