Page 75 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 75
Pasukan yang berjumlah sekitar 20-an ini mengadakan perlawanan, namun
Karena posisinya terkepung mereka sulit untuk meloloskan diri. Baru setelah
beberapa waktu berikutnya pasukan berhasil menjebol salah satu blok pertahanan
musuh dan lari menyelamatkan diri. Dalam peristiwa ini gugur Sersan Soedomo
dan Soeparno serta Kopral (Al) Soeratmin, sementara pradoto dari MB dan Kopral
(Al) Sodiq Robert mengalami luka-luka. Selanjutnya diketahui bahwa pengepungan
lokasi pasukan dilakukan musuh Berdasarkan informasi mata-matanya.
Masih di daerah selatan perjuangan rakyat untuk kembali merebut
Bondowoso juga terjadi di Desa Grujugan. Rakyat dengan Senjata seadanya
menyerang Patrol Belanda, 1 orang pejuang rakyat gugur di daerah penyerangan,
perlawanan rakyat yang dipimpin Haji Ali juga gigih melakukan penyerangan.
Karena hanya membekali diri senjata tajam, banyak rakyat yang gugur dalam
pertempuran ini. Di daerah Penanggungan Maesan rakyat bersama tentara juga
Menghadang gerak maju pasukan musuh, Gugur dalam penghadangan ini 3 orang
tentara dan 2 orang polisi musuh. Bentuk penghadangan juga dilakukan dengan
memasang kawat melintang yang diikat di kanan kiri jalan. Di Desa Bangkal
sukowiryo Seorang pengendara panser musuh mati terkait kawat di lehernya. Di
daerah Paceh Tamanan kawat melintang yang dipasang di dekat sungai berhasil
membunuh 4 Serdadu musuh, 4 karaben MK 95 Berhasil didapatkan dari para
korban. Para pejuang juga berhasil merebut satu mobil Palang Merah bermuatan
penuh obat-obatan di daerah Suger Maesan. penyergapan ini dilakukan berdasarkan
informasi tentang adanya pengiriman obat-obatan dari Jember ke Bondowoso yang
didapat para pejuang dari dr. Oei Hwa Kim. Selain serangan gerilya, para pejuang
juga berhasil menyelamatkan sarana informasi perjuangan berupa pemancar radio
milik BPRI. Dalam hal ini, ini peran kepala stasiun pemancar Harjosumarno cukup
penting berkaitan dengan tugasnya untuk membawa alat pemancar tersebut ke
markas Komando.
E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI 68