Page 228 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 228

Mena-tara-nata  II  terlihat  berpikir.  Wajahnya  sedikit

               berubah.
                 ”Apakah itu termasuk jika sesuatu itu sangat berbahaya
               dan tidak pernah ada orang yang berani mendekatinya?”
                 Aku mengangguk.
                 Mena-tara-nata  II  mengembuskan  napas  panjang.

               Ekspresi Mena bukan pertanda baik.
                 ”Aku sepertinya tahu apa yang kalian cari. Tapi ini ber-
               bahaya  sekali.  Beberapa  hari  lalu  terbetik  kabar  dari
               nelayan Danau Teluk Jauh. Mereka berhenti mencari ikan
               karena  ada  sesuatu  yang  terjadi  pada  danau  mereka.  Me-

               reka mengkhawatirkan monster danau kembali.”
                 ”Monster?” Seli berseru dengan suara tercekat.
                 ”Iya,  monster.  Nelayan  Danau  Teluk  Jauh  selalu  me-
               nyebutnya monster. Aku tidak tahu persis itu makhluk apa.
               Ukurannya besar. Aku pernah melihatnya mengaduk danau

               delapan  tahun  lalu,  terakhir  kali  monster  itu  muncul.
               Belasan  perahu  hancur  lebur,  juga  perkampungan.  Setiap
               kali dia kembali, permukaan Danau Teluk Jauh akan ber-
               cahaya  dalam  gelap,  berpendar-pendar,  seperti  ada  ribuan
               lampu di dalamnya. Kalian mencari sesuatu yang bercahaya

               dalam  gelap,  bukan?  Hanya  itu  sesuatu  yang  tidak  lazim,
               sesuatu yang muncul saat-saat tertentu di wilayah timur.”
                 Kami semua terdiam.
                 ”Kita pergi ke sana, Ra?” Seli terlihat cemas.
                 ”Kita  tidak  punya  pilihan,  Sel.  Aku  harus  melihatnya

               agar tahu petunjuk berikut.”

                                         228




       Isi-Bulan-2b.indd   228                                       2/10/2015   4:12:24 PM
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233