Page 231 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 231

yang  Ali  pikirkan.  ”Danau  Teluk  Jauh  masih  empat-lima

               jam dari sini.”
                  Wajah  Ali  yang  gembira  melihat  danau  langsung  ter-
               lipat.
                  Tapi setidak-tidaknya kami akhirnya berhenti. Ada kota
               kecil di tepi danau itu.

                  ”Kita harus mampir ke kota. Kalian akan makan siang,
               istirahat  sebentar.  Aku  harus  menemui  beberapa  orang,
               memastikan  tentang  monster  itu.  Kenakan  pakaian  ini.”
               Mena-tara-nata  II  menyerahkan  empat  pakaian  nelayan
               kepada kami. ”Empat harimau kalian terpaksa ditinggal di

               luar  kota.  Macan  tutulku  akan  memastikan  mereka  baik-
               baik saja.”
                  Aku hendak protes, bagaimana kalau harimau kami pergi
               jauh? Dan tidak ada di sini saat kami kembali dari kota.
                  ”Tenang saja. Harimau kalian tidak akan pergi. Aku me-

               nyukai mereka karena hewan itu setia pada penunggangnya.
               Kalian tidak bisa masuk kota dengan menunggang harimau
               dan  pakaian  mencolok  hitam-hitam.  Mereka  akan  tahu
               kalian  kontingen  Festival  Bunga  Matahari.  Mereka  akan
               mengerubuti.  Itu  bisa  menghabiskan  waktu  atau  bahkan

               menimbulkan masalah baru. Kita tidak bisa berhenti lama,
               perjalanan ke Danau Teluk Jauh masih jauh.”
                  Aku mengangguk, mengenakan pakaian yang terbuat dari
               kain kasar, menutup pakaian hitam-hitam.
                  ”Sejak  kapan  warna  gelap  disebut  mencolok,  Ra?”  Seli

               menceletuk di sebelahku.

                                          231




       Isi-Bulan-2b.indd   231                                       2/10/2015   4:12:24 PM
   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236