Page 234 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 234

penunggang  kuda  putih  tenggelam  di  tengah  danau  di-
               serang monster.”

                 Meja makan kami lengang. Aku menelan ludah. Seli ter-
               lihat pucat.
                 ”Kabar baiknya, tetua nelayan memberitahukan cara ter-
               baik pergi ke tengah danau—melihat sesuatu yang bersinar
               dalam gelap—tanpa perlu memancing monster menyerang
               kita.  Aku  juga  punya  kenalan  di  perkampungan  Danau
               Teluk Jauh yang bisa meminjamkan perahu. Apakah kalian
               masih hendak melanjutkan perjalanan?” Mena-tara-nata II

               memastikan.
                 ”Jika  kamu  tetap  bersedia  mengantar,  kami  akan  terus,”
               aku menjawab dengan suara bergetar.
                 ”Kalau  begitu,  kita  tidak  perlu  membuang  waktu  lagi.
               Mari kita berangkat. Kita harus tiba di perkampungan itu
               sebelum gelap.” Mena-tara-nata II berdiri.
                 ”Kamu tidak makan dulu?” aku bertanya.
                 Mena-tara-nata  II  menggeleng. ”Aku  pemburu,  terbiasa
               tidak makan berhari-hari. Lagi pula, selera makanku hilang
               setiap  kali  memikirkan  petualangan.  Ini  jelas  petualangan

               paling menantang yang pernah kulakukan, terlepas apakah
               kita  berhasil  menemukan  petunjuk  yang  kalian  butuhkan
               atau tidak. Ayo, kita berangkat.”
                 Mena-tara-nata II membayar makanan kami, lantas me-
               langkah  cepat  keluar  dari  rumah  makan.  Setiba  di  luar
               kota, Mena mengeluarkan suitan panjang dan melengking,
               memanggil macan tutulnya. Hewan tunggangan itu berlari

               cepat mendekat, juga empat harimau salju kami.

                                         234




       Isi-Bulan-2b.indd   234                                       2/10/2015   4:12:24 PM
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239