Page 232 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 232

Aku tertawa. Di Klan Matahari, justru warna normal itu

               adalah merah, ungu, pink, dan sejenisnya. Sedangkan warna
               gelap masuk dalam definisi warna cerah, terang.
                 Kami  melangkah  beriringan  memasuki  kota  kecil  itu.
               Selain  ada  rumah-rumah  panggung  di  tepi  danau,  juga
               terdapat  bangunan-bangunan  kotak  seperti  di  Kota  Ilios.

               Selintas, kota ini seperti perpaduan teknologi maju dengan
               perkampungan nelayan lama.
                 Kami melewati jalanan kota yang ramai oleh orang ber-
               lalu-lalang.  Mungkin  itu  pedagang,  atau  orang-orang  yang
               bekerja di kota ini. Mena-tara-nata II membawa kami ke sa-

               lah satu tempat makan yang ramai. Bentuknya seperti resto-
               ran yang ada di kotaku. Mena menunjuk meja dan kursi di
               sudut ruangan, memanggil pelayan, memesankan makanan.
                 ”Kalian  makan  dengan  cepat.  Aku  harus  menemui
               beberapa  orang. Tidak  lama,  hanya  memastikan  kabar  itu

               dan  mengurus  keperluan  saat  kita  tiba  di  danau.”  Mena-
               tara-nata II beranjak bangkit.
                 Tampaknya Mena-tara-nata II dikenal di kota kecil ini,
               sejak  tadi  beberapa  orang  menyapanya,  membungkuk.
               Menilik  dari  cara  mereka  menyapa,  mereka  menghormati

               Mena.  ”Penduduk  kota  menyapanya  si  Pemburu  dari
               Timur,” Seli berbisik memberitahu.
                 Pesanan  makanan  kami  datang.  Aku  tidak  mengenali
               masakannya,  tapi  rasanya  lezat,  terbuat  dari  ikan,  dengan
               bumbu-bumbu.  Juga  minumannya,  mungkin  itu  ekstrak

               buah-buahan.

                                         232




       Isi-Bulan-2b.indd   232                                       2/10/2015   4:12:24 PM
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237