Page 39 - Buku_Fisika_SMK_Neat
P. 39

28







                                                                     ˆ
                                                        ˆ
                            tersebut. Contoh vektor b  = b .b, dengan b  disebut vektor satuan
                            b dan b besar dari vektor b . Untuk penggunaan berikutnya vektor
                            satuan ke arah sumbu x, y dan z dari koordinat kartesian berturut-
                                                       ˆ
                                              ˆ ˆ
                            turut disimbolkan i ,  j  dan k , lihat Gambar 1.12.

                                                           Sehingga vektor  b  yang digambarkan
                                                           pada Gambar 1.12 dapat ditulis sbb:
                                                                                  ˆ
                                                                   ˆ
                                                                          ˆ
                                       ∧                   b  = b x  i  + b y   j  + b z  k , dengan
                                      k
                                                           notasi seperti  ini memudahkan  untuk
                                            ∧
                                            j              melakukan operasi vektor .
                                     ∧
                                      i


                                      Gambar 1.12 Vektor satuan dalam koordinat kartesian

                            B. Operasi Vektor
                            B.1 Penjumlahan Vektor
                            Penjumlahan Vektor dengan Metode Grafis
                                   Jika kita ingin menjumlahkan vektor, misalkan vektor
                            dan vektor  , maka vektor   digeser sejajar dengan dirinya
                            hingga pangkal vektor   berimpit dengan ujung vektor  , vektor

                                  adalah vektor dari pangkal vektor   ke ujung vektor  .
                                                                              b
                                            a                        a

                                                                             a + b
                                                          b

                                        Gambar 1.13 Penjumlahan vektor   dan vektor




                            Penjumlahan Vektor dengan Metode Analitis
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44