Page 12 - Salinan dari Salinan dari E-Modul Asam Basa (220 x 297 mm) (220 x 307 mm)
P. 12

TEORI ASAM BASA







          Apakah  sebenarnya  asam  basa  itu?  Ada  beberapa  teori  yang

    menjelaskan tentang asam dan basa, yaitu teori Arrhenius, kemudian

    teori  asam-basa  Bronsted-Lowry  dan  yang  terakhir  adalah  teori

    asam-basa  G.  N.  Lewis,  dengan  kelemahan  dan  keunggulannya

    masing-masing.



                   Teori Asam-Basa Arrhenius




                                                              Teori Asam Arrhenius



                                                           Asam  adalah  zat  yang  terdisosiasi
                                                           dalam air menghasilkan ion H⁺

                                                           Dengan rumus asam Arrhenius:



                                                                   HA(aq)      H⁺(aq) + A⁻(aq)

                                                           Menurut  Arrhenius,  HCI  adalah
                                                           asam  karena  menghasilkan  ion  H⁺

    Gambar 3.Svante August Arrhenius                       dalam larutan.



    Seorang ahli kimia asal Swedia                                HCl(aq)     H⁺(aq) + Cl⁻(aq)
      (1859-1927). Svante Arrhenius                                                   Asam

        mengemukakan teori asam                            Hidrogen  klorida  (HCI)  adalah

            basa pada tahun 1884.                          senyawa              kovalen           dan          tidak

        Arrhenius tercatat sebagai                         mengandung ion. Namun dalam air

    pemenang hadiah nobel bidang                           ia  terionisasi  sepenuhnya  untuk

      kimia mengenai ionisasi pada                         membentuk ion H⁺ (aq) dan ion Cl⁻

                     tahun 1903.                           (aq).  Ion  H⁺  sangat  reaktif.  Dalam
                                                           larutan  berair,  ion  H⁺  berikatan
                                                           dengan air untuk membentuk H₃O⁺










                                                               5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17