Page 13 - Salinan dari Salinan dari E-Modul Asam Basa (220 x 297 mm) (220 x 307 mm)
P. 13
TEORI ASAM BASA
Teori Basa Arrhenius
Basa adalah zat yang terdisosiasi dalam air menghasilkan ion OH⁻
Dengan rumus basa Arrhenius:
L(OH)ₓ(aq) Lˣ⁺(aq)+ₓOH⁻(aq)
Sebagai contoh, natrium hidroksida (NaOH) dinamakan basa
-
menurut Arrhenius karena menghasilkan ion OH dalam larutan.
NaOH adalah senyawa ionik dan karena itu mengandung ion Na⁺
-
dan OH . Ketika NaOH ditambahkan ke air, ia berdisosiasi (terurai)
menjadi ion komponennya.
NaOH(s) Na⁺(aq) + OH⁻(aq)
Basa
Berdasarkan definisi Arrhenius, asam dan basa bergabung
membentuk air, menetralkan satu sama lain dalam proses:
H⁺(aq)+OH⁻(aq) H₂O(aq)
Asam Kuat : Asam yang terionisasi sempurna
Contoh : HCl, HBr, HI, HNO₃, HClO₄, H₂SO₄
Basa Kuat : Basa yang terionisasi sempurna
Contoh : NaOH, LiOH, KOH, Ca(OH)₂, Ba(OH)₂
6