Page 109 - Buku Ajar Basa Jawa
P. 109

Pengubahan tersebut, tidak bisa dilakukan pada
                    ukara tanduk yang memuat geganep. Perhatikan tabel
                    berikut.

                                         Geganep
                          Ukara tanduk            Ukara tanggap
                      Adhik kecepit lawang     Lawang dicepit adhik?

                         Siti turu angler         Angler turu siti?

                       Simbah tandur pari      Pari ditandur Simbah?

                       Rudi pindhah omah       Omah dipindhah Rudi?

              e.  Katrangan
                       Keterangan yaitu struktur kalimat yang memiliki
                 fungsi menjelaskan kalimat supaya lebih jelas maksudnya.

                 Ciri-ciri katerangan, diuraikan sebagai berikut.
                 1)  Proses Pembentuk Katrangan
                         Keberadaan     keterangan    dalam    kalimat
                    bergantung dari kejelasan maksud. Jika tidak ada
                    keterangan, kalimat tetap bisa diketahui maksudnya.
                    Dengan demikian, keterangan bersifat manasuka.

                 2)  Posisi Katrangan
                         Keterangan selain, bersifat manasuka, dalam
                    penentuan posisi dalam kalimat pun juga demikian.        Buku ini tidak diperjualbelikan.
                    Katerangan bisa berada di depan (sebelah kiri  jejer),

                    ditengah (sebelah kanan jejer), atau di akhir atau sebelah
                    kanan  lesan atau wasesa atau geganep.  Perhatikan
                    contoh berikut.



           102 | Rian Damariswara
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114