Page 107 - Buku Ajar Basa Jawa
P. 107
*Adhik pindah sekolah.
(wasesa tembung kriya tanduk tanpa lesan)
*Resti kegrujug banyu.
(wasesa tembung kriya tanduk)
*Paklikku gerah waja.
(wasesa tembung kahanan)
Geganep sering tertukar dengan lesan. Geganep
memiliki fungsi sebagai penjelas wasesa supaya lebih
jelas dalam kalimat. Lesan memiliki fungsi sebagai
yang dituju dalam kalimat. Lesan hanya ada jika wasesa
berbentuk tembung kriya tanduk mawa lesan.
Perhatikan tabel berikut, untuk mengetahui
perbedaan lesan dan geganep.
Lesan Geganep
Adhik mangani roti Adhik kecepit lawang
Siti ngenteni dokar Siti turu angler
Buku ini tidak diperjualbelikan.
Simbah nyunggi wakul Simbah tandur pari
Rudi ngarang guritan Rudi pindhah omah
Berdasarkan contoh kalimat lesan dan geganep
tersebut, terdapat tiga pembeda (ciri) yang digunakan
sebagai acuan. Ketiga pembeda tersebut, yaitu bentuk
wasesa, penghilang unsurnya, dan pengubahan bentuk
kalimat.
100 | Rian Damariswara