Page 156 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 156
yang terlibat di dalam organisasi hanya akan memiliki peluang yang kecil
untuk dapat mencapai tujuan atau mengetahui bahwa mereka telah berjalan
pada jalur pencapaian tujuan yang salah.
Dengan demikian penyusunan perencanaan yang baik seperti yang
dilakukan oleh organisasi PT Telkom (Perspektif), akan dapat memberikan
jaminan bagi dirinya dan pihak-pihak lain bahwa aktivitas yang dilakukan
akan berjalan dengan efektif, karena perencanaan yang disusun dengan
baik sekaligus akan dapat dipergunakan sebagai ukuran untuk melakukan
pengendalian dan evaluasi kinerja yang tengah dan telah dilakukan.
Perencanaan yang dilakukan oleh PT Telkom adalah perencanaan jangka
panjang dan perencanaan jangka pendek. Perencanaan jangka panjang
memuat sasaran dan rencana kerja perusahaan lima tahun mendatang yang
selanjutnya digunakan dalam penyusunan sasaran dan rencana kerja
perusahaan tahunan. Sedangkan perencanaan jangka pendek memuat
sasaran rencana kerja perusahaan tahunan yang selanjutny digunakan untuk
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Arti penting perencanaan dalam manajemen dapat dilihat pada
Gambar 10.1, yang menunjukkan bagaimana perencanaan memberikan
dasar yang solid bagi fungsi-fungsi manajemen lainnya, seperti:
pengorganisasian (organizing) – yang berfungsi mengalokasikan dan
mengatur sumber daya yang ada guna mampu meyelesaikan tugas yang
diberikan, pengarahan (leading) – yang berfungsi memandu dan menjamin
bahwa upaya yang dilakukan oleh sumberdaya manusia organisasi dalam
pencapaian tugas memiliki kualitas yang tinggi, dan pengendalian
(controlling) – yang berfungsi memantau pencapaian tugas dan mengambil
tindakan perbaikan yang dianggap perlu.
Tingkatan Perencanaan Organisasi
Di dalam organisasi terdapat dua jenis perencanaan, yaitu perencana-
an strategik dan perencanaan operasional. Perencanaan strategik
disusun oleh manajer tingkat atas (direksi) berupa tujuan umum organisasi.
Sedangkan perencanaan operasional berisi rencana-rencana rinci untuk
menjabarkan rencana strategik dalam kegiatan operasional setiap hari.
Sebagai contoh, jika direksi Pertamina menetapkan rencana strategik
berupa Grand Strategy, maka dapat disusun rencana operasional berupa
Breakthrough Projects (proyek-proyek terobosan), identifikasi potensi
penurunan biaya dalam supply chain melalui peningkatan efisiensi distribusi
BBM, dan kerjasama dengan berbagai perusahaan minyak dan gas dunia
(Kompas, Sabtu, 19 Desember 2009).
Perencanaan dan Manajemen Strategik 145