Page 218 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 218
Menurut Lewin, faktor-faktor yang menghambat perubahan
dikelompokkan menjadi tiga golongan besar yaitu budaya organisasi,
kepentingan individu, dan persepsi individu tentang sasaran organisasi dan
strategi. Budaya organisasi adalah faktor terpenting untuk membentuk dan
menjaga identitas organisasi. Prinsipnya, karyawan mau tetap tinggal dalam
organisasi apabila personalitas, sikap dan keyakinannya cocok dengan
budaya organisasi. Kepentingan individu bisa meliputi kondisi kerja,
keterjaminan pekerjaan, kekuasaan, dan sebagainya.
Perubahan dalam organisasi seringkali menyebabkan invididu
mengalami masa penyesuaian yang seringkali membuat mereka tidak
nyaman, misalnya diharuskan bekerja pada struktur organisasi baru atau
kehilangan kedudukan yang telah didapatnya. Persepsi individu tentang
tujuan organisasi dan strategi seringkali mempersulit proses perubahan
yang terjadi dalam organisasi, karena memper-tahankan kestabilan yang
telah ada. Juga, apabila ada perubahan tujuan dan strategi baru yang sulit
dilakukan karena belum dimengerti oleh karyawan. Informasi yang diperoleh
para manajer berbeda dengan informasi yang diperoleh oleh para
karyawan.
Lewin menyadari bahwa proses perubahan seringkali gagal karena
orang tidak mampu atau tidak mau mengubah sikap dan perilaku yang
telah biasa dijalankan. Mengubah sikap dan perilaku merupakan hal yang
tidak mudah dan membutuh-kan waktu yang lama. Baca perspektif bab
ini, hal ini juga diakui oleh PT. Astra Internasional Tbk., bahwa yang paling
s u l i t a d a l a h m e n gu b a h f a k t o r m a n u s i a . O l e h k a r e n a i t u , i a
merekomendasikan tiga tahap perubahan organisasi yang terdiri atas
unfreezing, changing, dan refreezing.
Pencairan (unfreezing) adalah tindakan untuk membuat kebutuhan
untuk berubah sedemikian nyata dan jelas bagi setiap anggota organisasi
sehingga mereka akan mau untuk berubah. Proses perubahan (changing)
adalah upaya mengadopsi sikap, nilai-nilai, dan perilaku-perilaku baru
dengan bantuan agen perubahan (change agent) untuk membantu
individu-individu, kelompok-kelompok, dan seluruh organisasi untuk
melewati proses perubahan. Agen perubahan merupakan orang-orang dari
dalam organisasi atau berasal dari luar, misalnya pihak konsultan. Anggota
organisasi akan melihat nilai-nilai, sikap-sikap, dan perilaku-perilaku agen
perubahan tersebut dan menerima saat mereka melihat keefektifan cara-
cara baru tersebut. Jadi, agen perubahan adalah individu yang memimpin
dan memandu proses perubahan dalam organisasi. Sedangkan,
pembekuan kembali (refreezing) adalah upaya penerapan cara kerja
Pengelolaan dan Perubahan Organisasi 207