Page 309 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 309

Pengendalian Finansial

                Manajer menggunakan berbagai metode dan sistem untuk menangani
           masalah dan elemen yang berbeda dalam organisasinya. Pengendalian
           finansial mempunyai kekhususan karena uang mudah untuk diukur dan
           dihitung.

           Laporan Keuangan

                Laporan keuangan digunakan untuk menentukan barang dan jasa yang
           masuk dan yang keluar dari organisasi. Laporan keuangan menyediakan
           sarana untuk memonitor tiga kondisi keuangan organisasi:
           1.  Likuiditas: kemampuan untuk mengubah aset menjadi kas untuk
                memenuhi kebutuhan keuangan dan kewajiban saat ini.
           2.  Kondisi finansial umum: keseimbangan jangka panjang antara utang
                dan modal (aset yang tersisa setelah kewajiban dikurangkan).
           3.  Profitabilitas: kemampuan untuk mendapatkan laba selama periode
                waktu tertentu.

                Laporan keuangan digunakan oleh para manajer, pemegang saham,
           lembaga keuangan, analis investasi, serikat pekerja, dan stakeholder yang
           lain  yang  untuk  mengevaluasi  kinerja  organisasi.  Manajer  dapat
           membandingkan laporan keuangan saat ini dengan laporan keuangan yang
           lalu dan juga membandingkan dengan pesaing untuk mengukur seberapa
           baik operasi perusahaan. Dengan informasi yang cukup, para manajer
           dapat melihat apakah perlu atau tidak tindakan koreksi. Pihak bank dan
           analis keuangan akan menggunakan laporan keuangan perusahaan untuk
           memutuskan apakah mereka akan melakukan investasi di perusahaan.
           Laporan keuangan yang digunakan baik perusahaan kecil dan besar adalah
           laporan rugi-laba, neraca, dan aliran kas.

           Neraca

                Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan aktiva, utang,
           dan modal perusahaan. Aktiva perusahaan berkisar antara uang di bank
           sampai dengan nilai goodwill perusahaan di pasar. Di sisi kiri neraca
           menyebutkan aset (aktiva) diurutkan menurut likuiditasnya dari yang paling
           likuid sampai dengan yang paling tidak likuid. Aktiva dibagi dua, yaitu
           aktiva lancar dan aktiva tetap. Termasuk aktiva lancar adalah kas, piutang
           dagang, sekuritas berharga, dan persediaan. Aktiva lancar adalah aktiva
           yang dapat diubah menjadi kas dalam periode yang singkat (biasanya





             298                                           Manajemen Pengantar
   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313