Page 307 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 307

Tahap 1: Menetapkan Sasaran dan Standar

                Proses pengendalian dimulai dengan perencanaan, ketika sasaran dan
           standar untuk  pengukurannya ditentukan. Sasaran kinerja harusnya
           menunjukkan hasil kunci yang seseorang ingin menyelesaikannya. Kata
           “kunci” dalam kalimat sebelumnya adalah penting. Fokusnya dalam
           perencanaan seharusnya pada penjabaran hasil yang sangat penting yang
           akan membuat kinerja substansial berbeda.  Standar adalah juga penting.
           Apabila hasil kunci teridentifikasi, sesuatu juga mempunyai pengukuran
           dan standar yang spesifik yang akan digunakan untuk mengevaluasi
           bagaimana penyelesaiannya.
                Standar untuk mengukur kinerja bisnis yang sering kita dengar adalah
           seperti laba per lembar saham, pertumbuhan penjualan, dan pangsa pasar
           (market share). Standar pengukuran yang lain meliputi kuantitas dan
           kualitas produksi, biaya yang terjadi, layanan, atau waktu pengiriman,
           dan tingkat kesalahan.  Hal tersebut di atas adalah contoh dari standar
           output (output standard). Standar output mengukur outcome aktual atau
           hasil  kerja.  Tidak  semua  standar  menggunakan  output.  Proses
           pengendalian juga menggunakan standar input yang mengukur upaya kerja
           (work effort). Standar input ini digunakan dalam situasi yang mana output
           sulit diukur atau mahal untuk mengukurnya. Contoh standar input dalam
           tempat kerja misalnya, meliputi efisiensi dalam menggunakan sumber daya,
           kehadiran di tempat kerja, dan kesesuaian dengan prosedur dan aturan di
           tempat kerja.

           Tahap 2: Mengukur Hasil Kinerja

                Tahap kedua dalam  proses pengendalian adalah untuk mengukur
           kinerja aktual. Tujuan tahap ini adalah untuk menilai hasil berdasarkan
           pada standar output dan atau standar input. Pengukuran harus akurat untuk
           mengetahui perbedaan antara yang nyata dilakukan dan apa yang pada
           mulanya direncanakan. Tanpa malakukan tahap ini, pengendalian efektif
           adalah tidak mungkin terwujud.

           Tahap 3: Membandingkan Hasil Sasaran dan Standar

                Tahap  ketiga  dalam  proses  pengendalian  ini  adalah  untuk
           membandingkan  sasaran dengan hasil. Anda dapat melihat pengertian
           pengendalian dengan menggunakan persamaan pengendalian sebagai
           berikut:







             296                                           Manajemen Pengantar
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312