Page 53 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 53
PERSPEKTIF
Semen Indonesia Salurkan Bantuan Rp 2,7 Miliar untuk Korban
Gunung Kelud PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyalurkankan
bantuan sebesar Rp 2,7 miliar untuk korban bencana erupsi Gunung Kelud
di 3 wilayah di antaranya Kediri, Blitar dan Malang. Dana tersebut berasal
dari bantuan distributor wilayah Jawa Timur sebesar Rp 1,2 miliar dan
program Corporate Social Responsibility (CSR) Semen Indonesia sebesar
Rp 1,5 miliar.
Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto, mengatakan,
“Bencana Gunung Kelud ini merupakan prioritas utama Semen Indonesia.
Kami langsung menerjunkan tim untuk memantau lokasi dan mendirikan
posko ditempat-tempat pengungsian. Ada 3 posko yang telah dirikan di
antaranya daerah Wates Kediri, Legok Blitar dan Pujon Malang.”
Menurutnya, bantuan akan disalurkan secara bertahap melalui posko
Semen Gresik Peduli, setiap Posko disediakan kebutuhan utama para
pengungsi diantaranya masker, air mineral, mie instan, biskuit, teh kemasan
serta snack untuk anak-anak. Sampai hari ini masker yang telah dibagikan
kepada masyarakat mencapai 50.000 buah, dan Semen Indonesia berharap
bantuan yang diberikan bisa membantu masyarakat untuk meringankan
beban mereka selama dipengungsian.
Sebelumnya Semen Indonesia juga memberikan bantuan kepada
korban banjir di Kudus Jawa tengah berupa 3.000 paket sembako seperti
beras, gula pasir, minyak dan sarung, serta korban banjir sebanyak 1.500
paket di Kecamatan Subo Kabupaten Situbondo. (EVA)
Sumber: http://swa.co.id/corporate/emen-indonesia-salurkan-
bantuan-rp-27-miliar-untuk-korban-gunung-kelud
Tujuan dari bab ini adalah untuk menjelaskan evolusi perhatian
perusahaan terhadap etika dan tanggung jawab sosial serta untuk
menyajikan beberapa kerangka untuk menganalisis keputusan-keputusan
etika. Telah bertahun-tahun para manajer dan ahli teori membicarakan
masalah tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat. Tanggung
jawab sosial perusahaan ini memfokuskan pada kegiatan-kegiatan
perusahaan yang berpengaruh terhadap masyarakat yang perusahaan
bersangkutan berada. Seperti ilustrasi perspektif di atas, ketidak-pedulian
sosial yang ditunjukkan oleh pihak perusahaan akan membuahkan
konsekuensi negatif berupa munculnya gejolak-gejolak baik oleh
42 Manajemen Pengantar