Page 54 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 54

pelanggan maupun masyarakat secara umum. Oleh karena itu, secara
             proaktif  pengelola  perusahaan  perlu  mengedepankan  aspek  sosial
             disamping aspek keuntungan dalam setiap aktivitas usahanya.
                  Para manajer dan ahli teori kemudian memperluas perhatiannya
             dengan mengemukakan keterkaitan etika dengan eksistensi perusahaan
             serta hubungannya dengan perusahaan atau pihak lain yang terkait. Etika
             dipahami  secara  sederhana  sebagai  suatu  studi  tentang  bagaimana
             keputusan-keputusan bisnis mempengaruhi pihak lain. Etika juga dapat
             didefinisikan sebagai suatu studi mengenai hak dan kewajiban manusia,
             aturan-aturan moral yang diterapkan untuk mengambil keputusan, serta
             sifat hubungan antar manusia.


             ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL SAAT INI

                  Seiring dengan  kemajuan dalam  bidang  ilmu pengetahuan dan
             teknologi, ekonomi, politik dan budaya, aktivitas bisnis pun terus melaju
             pesat. Aktivitas  bisnis  semakin  mempunyai  peranan  sentral  dalam
             perkembangan dan kemajuan peradaban masyarakat dunia, termasuk di
             Indonesia. Dalam situasi seperti inilah, masyarakat juga semakin menyadari
             betapa pentingnya kegiatan bisnis bagi kemajuan dan perkembangan
             sebuah bangsa. Namun demikian, masyarakat juga semakin kritis dan
             peduli akan berbagai hal yang dianggap menjurus pada praktik bisnis yang
             tidak bertanggung jawab dan tidak etis, maka ramailah pembahasan
             mengenai tanggung jawab sosial dan etika bisnis.
                  Sikap  kritis  dan  peduli  ini  menunjukkan  bahwa  masyarakat
             mengharapkan suatu kegiatan bisnis yang sehat dan menguntungkan, yaitu
             orientasi bisnis bukanlah semata profit tetapi juga tetap mengindahkan
             norma-norma yang berlaku dalam masyarakat serta mempertimbangkan
             kepentingan dan kesejahteraan semua pihak. Sebagai konsekuensinya,
             pengelola bisnis dan pemerintah perlu secara bijak merespon harapan-
             harapan masyarakat tersebut agar kelangsungan bisnisnya tetap terjaga
             dan terus berkembang. Berikut ini beberapa contoh bagaimana organisasi
             bisnis merespon dan melaksanakan aktivitas tanggung jawab sosial dan
             etikanya.
             1.  PT Tripillar Jayatama bekerjasama dengan SKH Kedaulatan Rakyat
                  memberikan tunjangan beasiswa belajar bagi pelajar dan mahasiswa
                  berprestasi di Yogyakarta. Kepedulian ini bahkan telah dimasukkan
                  sebagai salah satu visi dari perusahaan tersebut.
             2.  Tim Tarif dari Perusahaan Daerah Air Minum se-DIY melibatkan
                  masukan-masukan dari unsur masyarakat, YLKI, dan akademisi dalam




               Tanggungjawab Sosial dan Etika                                  43
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59