Page 99 - EMODUL BINDO KELAS 12

B. Baginda Raja Nata adalah seorang yang baik dan sangat menghormati orang tuanya.
Oleh karena itu dia bermaksud menikahkan putrinya, yaitu Galuh Cendera Kirana
dengan Pangeran Inu. Tapi hal ini ditentang oleh Paduka Linu karena dia tak mau
melihat putrinya bersedih.

C. Di sebuah kerajaan yang besar, tinggalah dua orang putri yang cantik jelita. Mereka
berdua mencintai seorang pangeran bernama Raden Inu. Tetapi Paduka Liku tidak
menyukai ini, sehingga Galuh Ajeng sangat bersedih.
D. Raden Inu adalah seorang pangeran tampan yang baik dan rupawan, putra dari

Paduka Liku. Pangeran akan bertunangan dengan Putri Galuh Cendera Kirana yang
cantik jelita. Tetapi hal ini tidak disukai oleh Putri Galuh Ajeng
E. Baginda Raja Nata mempunyai seorang putri yang sangat cantik, baik, dan hormat
kepada orang tuanya. Sang Putri akan bertunangan dengan seorang pangeran yang

gagah dan tampan, yaitu Raden Inu. Berita ini membuat Putri Galuh Ajeng sedih.
Setiap hari dia hanya menangis. Keadaan ini membuat ayah sang putri, yaitu Paduka
Liku pun bersedih.

Bacalah penggalan kutipan hikayat berikut dengan saksama!

Si Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing itu berjalan mencari
rezeki berkeliling di Negeri Antah Berantah di bawah pemerintahan Maharaja

Indera Dewa. Ke mana mereka pergi selalu diburu dan diusir oleh penduduk secara
beramai-ramai dengan disertai penganiayaan sehingga bengkak-bengkak dan
berdarah-darah tubuhnya. Sepanjang perjalanan menangislah si Miskin berdua itu

dengan sangat lapar dan dahaganya. Waktu malam tidur di hutan, siangnya berjalan
mencari rezeki. Demikian seterusnya. (Hikayat Si Miskin)

40. Ubahan hikayat tersebut ke dalam bentuk cerpen yang tepat sesuai teks adalah ...
A. Di Negeri Antah Barantah, tinggalah Indra Dewa, seorang yang sangat miskin.

Pakaiannya compang camping seperti baru saja digigitin anjing. Dia mengalami
penganiayaan dari penduduk setempat. Akhirnya dia lari ke dalam hutan ambil
menangisi nasibnya.