Page 54 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 54
ruang-waktu, tetapi juga mencatat identitas ruang-waktu meremas pemetaan dan
transformasi Lorentz.
Pada tahun 1923, ia merumuskan teori pasangan elektron dari reaksi asam-basa.
Dalam teori ini asam dan basa, "asam Lewis" adalah pasangan akseptor elektron dan "basa
Lewis" adalah donor pasangan elektron. Saat itu juga ia menerbitkan monografi pada teori
ikatan kimia. Berdasarkan pada karya J. Willard Gibbs, diketahui bahwa reaksi kimia
berlangsung ke ekuilibrium ditentukan oleh energi bebas dari zat mengambil bagian. Lewis
menghabiskan 25 tahun menentukan energi bebas dari berbagai zat. Pada tahun 1923 ia dan
Merle Randall menerbitkan hasil penelitian ini, yang membantu meresmikan
termodinamika kimia modern.
Lewis adalah ilmuwan pertama yang menghasilkan sampel murni deuterium oksida
(air berat) pada tahun 1933 dan yang pertama untuk mempelajari kelangsungan hidup dan
pertumbuhan bentuk kehidupan di air berat. Dengan mempercepat deuteron (inti
deuterium) di Ernest O. Lawrence siklotron, ia mampu mempelajari banyak sifat inti atom.
Gilbert N. Lewis meninggal pada tanggal 23 Maret 1946 (umur 70) di Berkeley, California,
AS. setelah seorang mahasiswa pascasarjana menemukan tubuh tak bernyawa Lewis di
bawah meja kerja laboratorium di Berkeley. Beberapa orang memperkirakan ia bunuh diri.
Info LINK
Kalian dapat mempelajari lebih lanjut melalui situ-situs berikut ini.
1. https://en.wikipedia.org/wiki/Gilbert_N._Lewis.
2. https://www.britannica.com/biography/Gilbert-N-Lewis.
3. http://www.chemistryexplained.com/Kr-Ma/Lewis-Gilbert-N.html.
4. https://www.chemheritage.org/historical-profile/gilbert-newton-lewis.
5. SOAL PENDALAMAN
Pencemaran udara oleh gas-gas oksida asam dapat menimbulkan hujan asam. Air
murni adalah pelarut universal yang memiliki pH = 7, tetapi air hujan dapat bersifat asam
karena adanya karbon dioksida yang terlarut. Pada berbagai daerah yang mengalami
pencemaran udara, air hujannya ada yang bersifat asam karena larutnya gas buang
pencemar udara hasil aktivitas manusia, misalnya gas belerang dioksida dan nitrogen
monoksida. Di atmosfer, gas belerang dioksida dan nitrogen monoksida teroksidasi oleh
oksigen di udara. Jika hujan, gas tersebut bereaksi dengan air yang masing-masing
43