Page 57 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 57
+
–
Asam klorida : HCl(aq) → H (aq) + Cl (aq)
2-
+
Asam sulfida : H2S(aq) → H (aq) + S (aq)
e. Oksida asam
Contoh
Karbon dioksida : CO2(g) + H2O(l) → H2CO3(aq)
Belerang trioksida : SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq)
Dinitrogen pentaoksida : N2O5(g) + H2O(l) → 2HNO3(aq)
2. Tata Nama dalam Asam
Pada prinsipnya: Hidrogen (H+) + Anion = asam; dengan nama "Asam + nama
anion". Banyaknya Hidrogen (H+) dalam satu molekul = muatan anion pasangannya
Contoh:
2-
2 H+ + SO4 ---> H2SO4; dengan nama Asam Sulfat
2-
Dalam contoh di atas, dibutuhkan 2 ion hidrogen (H+) karena muatan SO4 = -2 Jadi, agar
total muatannya = 0, ion hidrogen yang muatannya = +1 dikalikan 2. Berikut contoh
senyawa asam kuat dan asam lemah lainnya (lihat Tabel 2.1.).
Tabel 0.1 Senyawa Asam Lemah dan Asam Kuat
Asam Kuat Asam Lemah
Rumus Kimia Nama Rumus Kimia Nama
HCl Asam Klorida HF Asam Fluorida
HBr Asam Bromida HCN Asam Sianida
HI Asam Iodida CH 3 COOH Asam Asetat
HNO 3 Asam Nitrat H 2 S Asam Sulfida
Asam Sulfat Asam Karbonat
H 2 SO 4 H 2 CO 3
HClO 3 Asam Klorat H 2 SO 3 Asam Sulfit
HClO 4 Asam Perklorat H 3 PO 4 Asam Phospat
D. Basa
Dalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik.
Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta
deterjen mengandung basa. Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air
-
(larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH ). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa
umumnya mengandung gugus OH. Tidak semua senyawa yang mengandung gugus -OH
merupakan suatu basa. Contohnya CH3COOH dan C6H5COOH justru merupakan asam.
Sementara itu, CH3OH tidak menunjukan sifat asam atau basa di dalam air (ini termasuk
oksida indiferen).
46