Page 362 - MODUL BIOMEDIK III
P. 362
Salah satu mekanisme utama yang digunakan oleh sistem
sirkulasi dalam mengatur cairan adalah melalui perubahan
tekanan darah dan respons vaskuler. Tekanan darah yang diatur
oleh jantung dan pembuluh darah dapat memengaruhi tekanan
hidrostatik dan tekanan onkotik. Tekanan hidrostatik membantu
mendorong cairan dari kapiler keluar menuju jaringan, sementara
tekanan onkotik—yang dipengaruhi oleh protein plasma,
terutama albumin—menarik cairan kembali ke dalam pembuluh
darah. Keseimbangan antara kedua tekanan ini dikenal sebagai
tekanan Starling, dan memastikan bahwa volume cairan tetap
terjaga di dalam dan luar sel.
Jika volume cairan ekstraseluler meningkat, volume darah
juga cenderung meningkat, yang akan meningkatkan tekanan
darah. Pengaturan tekanan darah dilakukan oleh berbagai
mekanisme, termasuk Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron
(RAAS). Sistem ini merespons penurunan tekanan darah dengan
meningkatkan reabsorpsi natrium dan air di ginjal, sehingga
menambah volume darah.
3. Peran Hormon dalam Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Dalam meregulasi keseimbangan cairan dan elektrolit dalam
tubuh, kita tidak bisa terlepas dari sistem endokrin, di mana
hormon-hormon tubuh berperan sebagai penyampaian informasi
dan sebagai alat komunikasi antar bagian tubuh agar dapat
mempertahankan kondisi homeostasisnya.
351