Page 365 - MODUL BIOMEDIK III
P. 365

Ketidakseimbangan  cairan  tubuh  dan  elektrolit  terjadi  ketika

                      jumlah  cairan  dan/atau  kadar  elektrolit  dalam  tubuh  tidak  sesuai

                      dengan kebutuhan fisiologis. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai

                      gangguan  pada  fungsi  organ  tubuh.  Ketika  cairan  dan  elektrolit


                      mengalami ketidakseimbangan, maka terdapat beberapa efek yang

                      terjadi dalam tubuh, di antaranya:

                       1.  Dehidrasi: Kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan

                           daripada  yang  dikonsumsi,  menyebabkan  penurunan  volume

                           cairan dalam ruang ekstraseluler dan/atau intraseluler. Dehidrasi

                           bisa bersifat hipotonik, hipertonik, atau isotonik, tergantung pada

                           perbandingan hilangnya air dan natrium.


                       2.  Hiponatremia: Kekurangan natrium dalam darah. Kondisi ini terjadi

                           bila konsentrasi natrium plasma berada di bawah 135 mmol/L.

                       3.  Hipernatremia: Kelebihan natrium dalam darah. Kondisi ini terjadi

                           saat  konsentrasi  natrium  dalam  plasma  melebihi  145  mmol/L,

                           seringkali akibat dehidrasi atau asupan natrium yang berlebihan.

                       4.  Hipokalemia: Penurunan kadar  kalium dalam  darah, yang  bisa

                           disebabkan oleh muntah, diare, atau penggunaan diuretik.


                       5.  Hiperkalemia: Peningkatan kadar kalium dalam darah, yang sering

                           dikaitkan dengan gangguan fungsi ginjal atau penggunaan  obat

                           tertentu.

                       6.  Hipokalsemia dan Hiperkalsemia: Kekurangan atau kelebihan

                           kalsium dalam darah, yang biasanya disebabkan oleh gangguan


                           hormonal (seperti pada paratiroid), masalah ginjal, atau  asupan

                           kalsium yang  tidak  memadai.  Kalsium  berperan  penting  dalam






                                                                                                        354
   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370