Page 366 - MODUL BIOMEDIK III
P. 366

kontraksi  otot,  fungsi  saraf,  dan  pembekuan  darah,  sehingga

                           gangguan kadar kalsium berdampak pada banyak sistem tubuh.



                            Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit mempengaruhi berbagai


                      aspek fisiologi tubuh, terutama pada tekanan osmotik, fungsi saraf,

                      fungsi otot,  dan  keseimbangan  asam-basa.  Pada  kondisi  tekanan

                      osmotik  dan  volume  darah,  cairan  tubuh  dipertahankan  melalui

                      tekanan  osmotik  yang  diatur  oleh  elektrolit,  terutama  natrium  dan

                      kalium. Ketika terjadi ketidakseimbangan, tekanan osmotik terganggu,

                      memicu  perpindahan  cairan  antar-kompartemen  (misalnya  dari

                      plasma  ke  ruang  interstisial)  yang  dapat  menyebabkan  edema,


                      penurunan tekanan  darah, atau  hipotensi. Elektrolit  seperti  natrium,

                      kalium, dan kalsium adalah komponen penting yang berperan dalam

                      proses potensial aksi (impuls saraf). Bayangkan, jika komponen ini

                      tidak berada pada kadar normal? Ketidakseimbangan ion-ion ini dapat

                      mengganggu transmisi sinyal saraf dan menyebabkan gejala seperti

                      kejang, kelemahan otot, atau bahkan kelumpuhan sementara.

                            Ketidakseimbangan cairan juga dapat mengubah pH tubuh. Ginjal


                      dan      sistem       pernapasan         biasanya       bekerja      sama       untuk

                      mempertahankan  keseimbangan  asam-basa.  Misalnya,  ketika  ada

                      peningkatan asam metabolik, tubuh akan mencoba mengeluarkannya

                      melalui pernapasan atau urin. Jika ketidakseimbangan cairan parah,

                      kemampuan tubuh untuk mempertahankan pH normal bisa terganggu,


                      yang dapat menyebabkan kondisi seperti asidosis atau alkalosis.








                                                                                                        355
   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371