Page 268 - Gabungan
P. 268

Yenni membuka surat Bai Dingding dan membacanya:


                "Keinginan  Dingding:  1.  Tidak  ingin  jadi  ketua  kelas..."  Yenni


            bertanya,


                "Ding-ding, kenapa tidak mau jadi ketua kelas?"


                "Kakak penakut!" Bai Dangdang tertawa.


                Bai Dingding hanya tersenyum malu tanpa menjawab.


                "Dia tidak bisa mengatur!" Bai Wenhao membantu menjawab.


                "Karakter Dingding kurang tegas. Saat kelas 2 jadi ketua kelas,


            sering  di-bully  teman.  Guru  juga  bilang  dia  tidak  berani  menegur,


            terjepit di atas dan bawah. Untung tahun ini naik kelas 3, hanya jadi


            wakil  ketua  kelas.  Dangdang  jadi  ketua  kelas  1,  teman-temannya


            patuh padanya," jelas Maria.


                "2. Mama melahirkan adik perempuan." Yenni membaca.

                "Keinginan  yang  satu  ini  tidak  akan  terwujud!  Hahaha!"  Bai


            Wenhao tertawa terbahak-bahak, "Kecuali Maria selingkuh!"


                "Mulutmu tidak ada penyekatnya!" Maria mencubit Bai Wenhao,


            "Kau suka pakai tanduk ya?"


                Yenni tersenyum melihat pasangan itu. Ia mengambil surat Maria,


            membukanya, dan matanya berbinar: "Keinginan yang bagus!"


                "Keinginan  apa,  Bibi  Yenni?"  Bai  Dangdang  tidak  sabar  dan


            langsung menghampiri.


                "Baik! Bibi bacakan!" Yenni mulai membacakan, "Keinginan Maria:

                                                           268
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273