Page 266 - Gabungan
P. 266

penasaran.


                "Kakek bilang, dulu Kakek miskin, tidak sekolah lama, sekarang


            sudah  tua  dan  matanya  kabur,  jadi  tidak  bisa  balas  surat,  hanya


            telepon," jelas Bai Dangdang.


                "Kakek  bilang,  surat  kami  disimpan  baik-baik,  kalau  ada  waktu


            akan  dibaca  lagi.  Kakek  minta  kami  sering-sering  menulis  surat,"


            tambah Bai Dingding.


                "Kakak, besok kita tulis lagi untuk Kakek," kata Bai Dangdang.


                "Baik!" jawab Bai Dingding.


                Maria  melihat  kalender—1  April,  bukankah  ini  Hari  April  Mop?


            Menurut kebiasaan Barat, pada hari ini keinginan yang ditulis anggota


            keluarga akhir tahun lalu dibuka dan dibacakan. Maria berkata pada


            semua:

                "Hari ini Hari April Mop, bagaimana kalau kita buka dua 'keinginan'


            yang ditulis semua akhir tahun lalu? Kebetulan Tuan Su dan Nona


            Yenni juga di sini, mari kita bersenang-senang!"


                "Setuju!" sahut Bai Wenhao.


                Kedua anak berlari ke kamar, diikuti dua pembantu wanita.


                Salah satu pembantu membawa celengan berbentuk anjing yang


            hanya  memiliki  celah  kecil.  Maria  memecahkan  celengan  itu,  di


            dalamnya terdapat empat lembar kertas seperti surat.


                "Nona Yenni yang membacakan, ya?" pinta Maria.

                                                           266
   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271