Page 317 - Gabungan
P. 317
Wenxiong?"
"Wenxiong mau pinjam 70 juta rupiah," kata Bai Bowen.
"Kau tidak setuju?" kata Li Shumei.
"Berani aku? Wenxiong itu, seperti kata orang tua, 'orang yang
berjalan dengan tumit tidak menapak tanah'. Uang jatuh ke tangannya,
bukankah seperti batu jatuh ke dasar laut?"
"Dia kan saudara sendiri, bagaimana bisa menagih utang?"
Dengan suku bunga 3% per bulan saat ini, dalam tiga tahun, pokok
dan bunganya sudah berlipat dua. Jadi, 70 juta rupiah dalam tiga
tahun menjadi lebih dari 200 juta, tiga tahun berikutnya jadi 400 juta,
lalu 800 juta, dan tiga tahun setelahnya mencapai 1,6 miliar! Artinya,
uang 70 juta ini dalam sembilan tahun bisa menjadi 48 kali lipat, dan
dalam 12 tahun melonjak jadi 86 kali lipat. Bayangkan—mana berani
aku meminjamkan uang seperti itu?"
"Bowen, kalau kau terus menghitung seperti ini, bukankah artinya
kau menghilangkan ikatan persaudaraan?" kata Li Shumei.
"Ikatan persaudaraan? Kalau mendengarkan pendapat
perempuan seperti kau, bank kita sudah bangkrut sejak lama!" balas
Bai Bowen.
"Seperti kata pepatah: 'Saudara tetap saudara, tapi hitungan harus
jelas!' Aku punya informasi akurat: Siapa yang sekarang dipekerjakan
Wenxiong? Hendra Tang! Itu si 'raja judi yang sudah jatuh nama', Tang
317

