Page 325 - Gabungan
P. 325

anjlok, dia rugi 40 juta. Sampai sakit dua hari!"


                "Paman  Kepala  Kertas  memang  punya  visi!"  tepuk  Xiaojuan.


            "Asyik! Sekarang aku punya Paman Kepala Lilin dan Paman Kepala


            Kertas!"


                "Apa itu Paman Kepala Lilin dan Kepala Kertas?" Bai Zhongwu


            turun dari lantai atas, matanya masih mengantuk.


                "Selamat pagi, Ayah Kepala Baja!" sapa Xiaojuan.


                "Lho? Sekarang ada kepala baja lagi?" Zhongwu semakin bingung.


                Sachiko  dan  Wenxiong  menjelaskan  kejadian  tadi.  Begitu


            mendengar, Zhongwu tertawa terbahak-bahak.


                Tapi Zhongwu tetap Zhongwu. Setelah tertawa, wajahnya serius:


                "Sachiko,  nanti  telepon  Kakak  ipar.  Soal  pinjaman  tadi,  karena


            sudah bohong, teruskan saja. Jangan ada yang bocor."

                "Jangan sampai hal kecil seperti ini bikin kesalahpahaman antara


            saudara. Kakak Bowen memang agak pelit, tapi dia pebisnis jujur—


            rajin,  hemat,  tahu  diri. Tidak  pernah  menipu  atau  merampas  harta


            orang. Seperti kata pepatah: 'Nasi sama, orang beda-beda.' Karakter


            manusia  seperti  wajah—masing-masing  unik.  Kita  tidak  bisa


            memaksanya.  Kakak benar-benar pebisnis sukses yang mulai dari


            nol. Karena pernah miskin, dia jadi agak melekat pada uang. Sebagai


            adik, kita harus mengerti."


                Wenxiong dan Wenhao mengangguk. Mereka kagum pada kakak

                                                           325
   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329   330