Page 347 - Gabungan
P. 347
banyak contoh—orang yang menghancurkan keluarga orang lain tak
pernah mendapat akhir yang baik!" ucap Nyiati pelan. "Aku sendiri tak
tahu bagaimana akhirnya nanti. Aku hanya menyiksa diriku…
Menurutmu, apa yang harus kulakukan?"
"Aku tahu aku telah menyakitimu, Nyiati!" Bai Wenxiong memeluk
Nyiati erat. "Mari kita pikirkan bersama, cara memperbaiki semuanya
ke depan…"
"Memperbaiki?" tanya Nyiati.
"Aku berpikir, selagi kamu masih muda, aku akan mengenalkanmu
dengan seorang pria…" kata Bai Wenxiong.
Nyiati diam, tanpa ekspresi.
"Bagaimana menurutmu?" tanya Bai Wenxiong.
"Siapa?" tanya Nyiati, setelah merenung sejenak.
"Hendra Tang."
"Dia?"
"Kamu juga pernah dengar tentang latar belakang dan
keluarganya. Kamu pun tahu bagaimana dia bekerja. Hendra Tang
yang sekarang sudah bukan 'raja judi' yang dulu. Dia benar-benar
berubah! Kami orang Tionghoa punya pepatah: 'Anak nakal yang
tobat lebih berharga dari emas!' "
Nyiati mendengarkan dengan tenang. Dia berpikir banyak, terdiam
sejenak, lalu mengangkat kepala dan bertanya,
347

