Page 348 - Gabungan

"Apakah dia masih mau menerimaku setelah mengetahui

hubungan kita?"

"Bodoh! Bagaimana mungkin dia tahu? Selama kamu tidak

memberitahunya..."

"Tetanggaku sudah mulai bergosip: katanya aku ini wanita

simpanan bosku!"

"Justru karena itu, kamu lebih membutuhkan seorang pacar resmi,

untuk menghilangkan gosip orang lain tentang kamu." Bai Wenxiong

mengeluarkan tiket pesawat dari saku jasnya dan memberikannya

pada Nyiati. "Ini tiket pesawat yang aku pesan untuk besok pagi jam

tujuh menuju Kota Pelabuhan. Kamu bisa pakai ini. Tinggal ganti

nama di bandara. Besok pagi kamu pergi duluan dengan Hendra Tang,

bicara baik-baik. Aku akan ikut lusa ke sana."

Nydati memegang tiket itu, bingung, merasa semuanya terlalu

mendadak. Ia merasa seperti dibuang, bahkan dikhianati. Dia

mengeluh tentang nasibnya yang buruk, merasa tidak bisa

mengendalikan takdirnya. Seperti furnitur, yang hanya digunakan

saat dibutuhkan, dan dibiarkan begitu saja saat tak ada yang

memerlukannya. Namun, ia berpikir lagi: langkah Bai Wenxiong ini

adalah cara cepat untuk mengakhiri segala kebingungannya. Jika ia

terus bertahan dengan Bai Wenxiong seperti ini, mungkin akhirnya

akan lebih memalukan dan menyedihkan. Hendra Tang memang

348