Page 351 - Gabungan
P. 351
Bai Wenxiong dengan cepat mengemudi pulang. Istrinya, Kartini,
dan dua putrinya, Bai Mei dan Bai Lan, sedang duduk di ruang tamu
menonton berita di televisi. Bai Wenxiong baru sadar bahwa ia belum
makan malam. Ia melihat meja makan sudah dibersihkan, lalu
berjalan ke arah istrinya dan berkata pelan,
"Masih ada makan malam? Aku belum makan."
"Bukankah biasanya kamu jarang makan malam di rumah?" Kartini
berkata dengan sedikit terkejut. "Mau makan apa? Aku akan masak."
Kata-kata istrinya itu membuat Bai Wenxiong merasa malu. Ia
merasa wajahnya merah, seakan tersudut, karena selalu mencari
alasan untuk tidak pulang dan sering pulang larut malam. Kini ia
hanya ingin makan sesuatu yang sederhana supaya tidak
menyusahkan istrinya. Ia melihat ada setengah kue besar di kulkas,
lalu berkata,
"Aku ingin makan kue, beri aku segelas susu."
Bai Wenxiong makan dengan lahap, sementara Kartini melihatnya
dengan senyum geli, dan berkata,
"Tadi kamu pergi ke mana? Lihat deh, kamu sampai kelaparan
seperti ini!"
"Tunggu aku selesai makan, baru aku ceritakan. Kamu pasti
terkejut!”
"Apa sih yang bikin kamu senang begitu?"
351

