Page 494 - Gabungan
P. 494
Layani mereka baik-baik, nanti kamu dapat untung. Kalau aku kaya,
kamu juga ikut senang. Tapi ingat, kalau melawan, mereka akan
melemparkanmu ke laut untuk jadi makanan ikan! Kamu sekarang
sudah di kapal 'Santos' yang menuju Hong Kong."
Zhou Zijian pergi. Lani menggigil. Dia tahu dirinya sudah terjebak
di neraka. Dia semakin yakin Zhou Zijian telah menipunya—dan
mungkin juga Pak Bai. Dia merindukan Pak Bai, dan memikirkan janin
di rahimnya yang sudah berusia dua bulan. Dalam kabur, dia
merasakan tubuh besar menindihnya, lalu seorang gemuk
menyiksanya sampai hampir mati.
Kehidupan yang tidak manusiawi. Lani hanya bisa bertahan.
Suatu malam, perahu kecil membawa Zhou Zijian dan Lani
menyelundup ke Hong Kong. Zhou Zijian berkata:
"Selamat, Lani! Kamu sekarang di Hong Kong, mutiara Timur."
Lani dibawa ke gubuk kayu kecil. "Mutiara" bukan miliknya. Tanpa
keluarga dan tidak bisa bahasa, dia merasa seperti di penjara. Dia
hanya menjadi alat pemuas nafsu Zhou Zijian, John Robertson, dan
Steven. Beberapa kali dia ingin bunuh diri, tapi ingat janin Pak Bai,
dia bertahan. Dia harus melahirkan dan membesarkan anak ini.
Untungnya, ada nenek tua bernama Su di sebelah yang peduli
padanya, mengajarinya bahasa Hong Kong, memberinya sedikit
penghiburan.
494

