Page 159 - 37 Masalah Populer
P. 159

Tidak dapat dikatakan bahwa ini adalah  shalat sunnat muthlaq bukan shalat Qabliyah Jum’at,
               karena  shalat  sunnat  muthlaq  dianjurkan  dengan  anjuran  yang  bersifat  umum,  tidak
               diperintahkan secara khusus dengan perintah ajaran dan perhatian seperti ini serta penekanan dari
               Abdullah bin Mas’ud.

               Atsar  Mauquf  ini  dihukum  Marfu’  karena  zhahirnya  berasal  dari  Rasulullah  Saw,  andai  tidak
               demikian tidak mungkin Abdullah bin Mas’ud memerintahkannya     233 .




               Dalil Kelima, Qiyas.

               Dalam Shahih al-Bukhari disebutkan bab,

                                                 اهلبقو ةعمجلا دعب ةلاصلا باب


               Bab: Shalat Setelah Shalat Jum’at dan Sebelumnya.

               Komentar al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani,

                هفلاخ ىلع ليلد لدي ىتح ةعمجلاو رهظلا ءاوتسا لصلأا لوقي هنأك ةيشاحلا يف رينملا نب لاق اهلبق ةلاصل ا يف ائيش ركذي ملو

                                                                                              رهظلا لدب ةعمجلا نلأ
               Imam al-Bukhari tidak menyebutkan sedikit pun tentang shalat sebelum shalat Jum’at. Ibnu al-
               Munir berkata dalam al-Hasyiyah, “Seakan-akan Imam al-Bukhari menyatakan: pada dasarnya
               asal  shalat  Zhuhur  dan  shalat  Jum’at  itu  sama,  hingga  ada  dalil  lain  yang  membedakannya,
               karena shalat Jum’at itu pengganti shalat Zhuhur.


               Al-Hafizh melanjutkan,

                            ىهتنا رهظلا ىلع اسايق اهتابثإ دارأ يراخبلا لعلف ثيدح لا اذه يف ةعمجلا لبق ةلاصلا ركذ اقي مل نيتلا نب لاقو

                مكحلا يف مومأملاو ماملإا نيب ةيوستلا دصق امك لعنتلا مكح يف رهظلاو ةعمجلا نيب ةيوستلا دصق هنأب رينملا نب نيزلا هاوقو

                                                                                ىهتنا ءاوس امهل ةلفانلا نأ ىضتقي كلذو
               Ibnu at-Tin berkata, “Tidak disebutkan shalat sebelum Jum’at dalam hadits ini, mungkin Imam
               al-Bukhari menetapkan shalat qabliyah Jum’at berdasarkan Qiyas, shalat Jum’at diqiyaskan ke
               shalat Zhuhur. Selesai.

               Dikuatkan  az-Zain  al-Munir,  Imam  al-Bukhari  menyamakan  antara  shalat  Jum’at  dan  shalat
               Zhuhur dalam hal shalat sunnatnya, sebagaimana Imam al-Bukhari  menyamakan antara imam








                          Fatawa al-Azhar, juz.IX, hal.17.
                       233
                                                             159
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164