Page 188 - 37 Masalah Populer
P. 188
Ketiga, ia boleh mengaqiqahkan dirinya sendiri, tapi tidak dianjurkan. Karena hadits-hadits yang
ada tentang aqiqah ditujukan kepada orang tua. Tapi seseorang boleh mengaqiqahkan dirinya
sendiri, untuk lebih berhati-hati, juga karena aqiqah itu ibadah mendekatkan diri kepada Allah
Swt, berbuat baik untuk anak dan melepaskan ikatan gadai anak, maka disyariatkan bagi seorang
bapak mengaqiqahkan anak, seorang ibu mengaqiqahkan anaknya, juga kerabat selain kedua
257
orang tua. Allah Penolong (memberikan) taufiq .
Berdasarkan pendapat di atas maka boleh hukumnya seseorang meng-aqiqah-kan dirinya
sendiri setelah dewasa. Terlebih lagi ada hadits yang mengatakan,
ايبن ثعب ام دعب هسعن نع قع
Rasulullah Saw meng-aqiqah-kan dirinya setelah ia diutus menjadi nabi.
Hadits ini diyatakan shahih oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah 258 .
257 Majmu’ Fatawa Ibn Baz, juz.XXVI, hal.267.
258 Syekh al-Albani, as-Silsilah ash-Shahihah, Juz.VI (Riyadh: Maktabah al-Ma’arif), hal.229.
188