Page 183 - IPA_BG_KLS_X_Rev
P. 183
Miskonsepsi yang sering terjadi dalam bab ini adalah menganggap 1)
keanekaragaman tingkat spesies terjadi hanya dalam satu familia, 2) bakteri
sama dengan virus, 3) jamur selalu berukuran besar, dan 4) komponen biotik
dan abiotik tidak saling berinteraksi. Untuk mengatasi miskonsepsi, guru dapat
melakukan diskusi lebih mendalam terkait miskonsepsi yang terjadi atau
mengajak peserta didik berdiskusi di dalam kelompok kecil dengan memberikan
pertanyaan terkait miskonsepsi. Dengan melakukan kegiatan ini, peserta didik
diberikan ruang untuk mengungkapkan pemahamannya dan guru dapat
menguatkan konsep atau memperbaiki miskonsepsi.
G. Pengayaan dan Remedial
Peserta didik yang telah mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
(KKTP) dapat diberikan pengayaan. Materi pengayaan yang diberikan pada bab
ini adalah terkait daur biogeokimia. Selain itu, guru juga dapat memberikan
materi pengayaan seperti klasiikasi dengan sistem dua domain, serta reproduksi
bakteri dan jamur. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP dapat diberikan
program remedial. Program remedial dapat dilakukan dengan berbagai strategi,
seperti melakukan diskusi, penugasan yang diakhiri dengan diskusi, atau
pembelajaran ulang. Perlu dicermati bahwa program remedial ini dilakukan
untuk mencapai KKTP yang dikembangkan.
H. Interaksi dengan Orang Tua/Wali dan Masyarakat
Guru dapat memberikan informasi kepada orang tua terkait penugasan proyek
yang diberikan kepada anaknya. Ketika peserta melakukan pengamatan di
lingkungan sekitar agar diberi pemantauan untuk tetap melakukan protokol
kesehatan. Khusus tugas mencari informasi di internet, diharapkan orang tua
juga ikut mengawasi. Selain itu, guru dapat menginformasikan hasil releksi
dan pencapaian peserta didik pada materi ini sebagai salah satu bentuk umpan
balik di akhir bab.
Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam
166
untuk SMA/MA Kelas X (Edisi Revisi)