Page 94 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 94
dan tools yang selama ini digunakan pada Dalam hal ini, peserta didik
sekolah-sekolah yang telah menerapkan hanya memerlukan ponsel dan
koding dan KA, ditujukan agar seperangkat alat pendukung
pembelajaran tidak sekadar membekali yang relatif mudah diakses.
peserta didik dengan keterampilan teknis, Metode unplugged coding
tetapi juga sesuai dengan kesiapan peserta yang diterapkan
didik sehingga dapat mendorong inovasi memungkinkan peserta didik
dan kreativitas peserta didik. belajar pemrograman tanpa
bergantung pada komputer,
Metode pengajaran koding dan KA tidak sehingga pembelajaran lebih
selalu mensyaratkan adanya perangkat fleksibel dan dapat
yang terkoneksi dengan listrik (plugged). Di diadaptasi dalam
SMAS Sukma Bangsa, Kabupaten Sigi, sekolah berbagai kondisi.
mengintegrasikan computational thinking dan
konsep unplugged coding Dari berbagai praktik tersebut dapat
dalam pembelajaran informatika. disimpulkan bahwa
Pembelajaran ini dilakukan dengan terdapat tiga bentuk
menggunakan tangible kit berupa penerapan pembelajaran
perangkat Game Ranger berbasis aplikasi. koding dan KA yang selama
ini telah dilakukan oleh
sekolah-sekolah di
Indonesia, yaitu
terintegrasi ke dalam mata
pelajaran yang ada, menjadi
mata pelajaran pilihan, dan
menjadi bagian dari kegiatan
ekstrakurikuler (llihat Tabel 2).
Tabel 2 | Ragam Bentuk Penerapan Pembelajaran Koding dan KA
1 Terintegrasi ke Diterapkan berjenjang Koding dan KA diintegrasikan dalam
dalam sesuai
mata pelajaran tingkat kelas pembelajaran informatika atau TIK
yang
telah ada
2 Mata pelajaran Diterapkan berjenjang Koding dan KA merupakan mata
sesuai
pilihan tingkat kelas pelajaran pilihan yang dapat dipilih
peserta didik sesuai kebutuhan dan