Page 19 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 19

etnosains dan STEM  dengan bahan  kajian uji  bioaktivitas metabolit
               sekunder dari tanaman hutan tropis Indonesia ini.


               C.  PEMBAHASAN MATERI PEMBELAJARAN
               1.  Memahami Metabolit Sekunder, Keragaman dan
                   Manfaatnya
                      Pada bagian ini akan dibahas mengenai Keberagaman senyawa
               alami atau sering juga disebut senyawa organik bahan alam, yangmana
               dihasilkan  suatu mahkluk  hidup,  termasuk  tumbuhan, hewan,  atau
               bakteri (Matsjeh, S., 2009). Pada bagian ini yang menjadi fokus adalah
               keberagaman metabolit sekunder. Senyawa metabolit sekunder tersebut
               memainkan peranan penting bagi kehidupan organisme bersangkutan,
               dalam hal memberikan karakteristik pada individu tanaman dan sebagai
               daya tarik bagi mahkluk hidup lain, misalnya serangga, sebagai pewarna
               alami dan komponen utama minyak atsiri, dan terkadang sebagai racun
               yang    melindungi   kelangsungan    hidup   tumbuhan     tersebut.
               Keberagaman dari senyawa  metabolit  sekunder meliputi  senyawa
               terpenoid,  steroid,  flavonoid, poliketida, phenil propanoid,  alkaloid,
               saponin,  dan  Tanin  (Sjamsul A, 1986).  Jalur  biosintesis  senyawa
               metabolit sekunder diturunkan dari metabolit primer (gula, asam amino,
               lemak,  dan  nukleotida).  Pada tumbuhan, pembentukan  metabolit
               sekunder dimulai dari asam piruvat dan asam shikimat yaitu senyawa
               yang dihasilkan dari glikolisis glukosa dari hasil fotosintesis. Dari kedua
               senyawa inilah  berbagai  metabolit sekunder diturunkan.  Perbedaaan
               metabolit primer dan sekunder berdasarkan kriteria berikut:

               1.  Metabolit sekunder distribusinya pada  tanaman  tidak  universal
                   artinya  tidak  terdapat  pada seluruh  bagian  tanaman, sedangkan
                   metabolit primer terdistribusi secara universal.
               2.  Metabolit  primer memberikan keterlibatan  langsung  pada
                   metabolisme di dalam sel, sedangkan metabolit sekunder tidak
                   terlibat langsung pada metabolisme di dalam sel organisme yang
                   menghasilkannya.
               3.  Metabolit sekunder  jauh lebih sedikit terkandung di  dalam
                   tumbuhan atau binatang dibandingkan metabolit primer.

               4.  Pada saat ini sebenarnya sudah ditemukan jutaan senyawa metabolit
                   sekunder  telah diketahui  dari  berbagai  tanaman hutan tropis
                   Indonesia. Namun yang merupakan senyawa kunci hanya sebagian

                 6  | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan
               6  |  BUKU LEMBAR KERJA MAHASISWA
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24