Page 24 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 24

Komunikasi   Memberikan pengalaman belajar untuk   ini prosedur kerja  yang dilakukan  meliputi  prosedur kerja

 (networking)   melakukan kegiatan belajar berupa   pengamatan  di Hutan  tropis, dan  prosedur  kerja laboratorium.
 menyampaikan hasil pengamatan inkuiri,   Prosedur  kerja laboratorium meliputi isolasi,  identifikasi, uji
 kesimpulan yang diperolehnya berdasarkan hasil   struktur  metabolit sekunder  dari  tanaman hutan  tropis  Taxus
 analisis,. Kompetensinya yang dikembangkan   Sumatrana dan  Bajakah. Sebelum diterapkan,  kelompok
 sikap jujur, teliti, toleransi, berpikir secara   mahasiswa presentasi di kelas untuk mendapatkan tanggapan dan
 sistematis, mengutarakan pendapat dengan cara
 yang singkat dan jelas, dan berbahasa secara baik   masukan  terkait  ketepatan  alat/ instrumen dan bahan  yang
 dan benar.      digunakan, prosedur  preparasinya, langkah kerja  inkuiri  ilmiah,
                 tabulasi datanya, cara perhitungannya, cara analisis datanya.

 (Sumber: Ryzal Pratama, 2019)   4.  Melakukan  percobaan  untuk  memperoleh  informasi dan
                 mengumpulkan data : Setelah diperoleh prosedur kerja yang baik,
                 setiap kelompok mahasiswa melakukan percobaan untuk menguji

 Pada uraian  di  atas telah  dibahas  mengenai Pembelajaran   hipotesis melalui serangkaian kegiatan yaitu pengumpulan bahan
 Inkuiri  dan  aktivisnya.  Pada sajian berikut akan  diuraikan mengenai   adan alat, isolasi, identifikasi fitokimia, uji struktur, uji bioaktivitas
 Model Pembelajaran Inkuiri terintegrasi Etnosains dan STEM, serta   metabolit sekunder  terhadap sel  kanker  dalam  hal ini
 sintak pembelajarannya adalah :   menggunakan tikus  mencit,  dan dilakukan di Laboratorium
                 Biologi.
 1.  Menyajikan  pertanyaan  atau  rumusan masalah :  Sebelum
 menyajikan  pertanyaan  atau masalah, mahasiswa  melakukan   Dosen membimbing mahasiswa selama proses percobaan inkuiri
 observasi  dan wawancara mengenai  pengetahuan  masyarakat   di dalam Laboratorium dan mengkonfirmasi jika ada hal-hal yang
 lingkar hutan tropis terkait nama tanaman lokal yang sebagai obat   kurang tepat; setelah memperoleh data, maka dilanjutkan analisis
 tradisional, ciri-ciri tanaman, bagian tanaman, cara pembuatannya,   data.
 mengapa dapat berkhasiat obat, dan cara pemakainnya. Hasil data   5.  Menganalisis  data dari  percobaan untuk pengujian  hipotesis  :
 observasi  dan  informasi,  kelompok mahasiswa merumuskan   Setelah  mengumpulkan  dan menganalisis  data hasil  pengujian
 masalah yang ada dalam bentuk kalimat tanya. Sebagai contoh :   hipotesis,  maka  mahasiswa secara  berkelompok  menganalisis
 Mengapa tanaman lokal hutan di Indonesia, misal Taxus Sumtrana   datau untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan; dalam hal ini
 dan tanaman Bajakah mampu menyembukan penyakit kanker?   misalnya jenis senyawa bioaktif metabolit sekunder yang memiliki
 2.  Merumuskan hipotesis :  Dari rumusan  masalah  yang  telah   daya hambat pertumbuhan sel kanker. Pada percobaan ini adalah
                 ekstrak dari tanamanhutan tropis Indonesia, yaitu Taxus sumatran,
 ditetapkan  untuk diselesaikan. Mahasiswa  secara  berkelompok   Bajakah, Mangrove, Jenitri dan Akar Kuning.
 melakukan studi literatur dan studi laboratorium untuk mencari
 penjelasan ilmiah mengenai kemampun suatu tanaman lokal hutan   6.  Membuat kesimpulan:  Pada kaegiatan  ini  mahasiswa membuat
 di Indonesia (misal Taxus Sumtrana dan tanaman Bajakah) mampu   kesimpulan dari hasil uji hipotesis dan pembahasannya.
 menyembukan penyakit  kanker.  Hasil  studi literatur  disusunlah   7.  Mengkomunikasikan : Rangkaian hasil kerja sebelum, selama, dan
 hipotesis.  Misal  Tanaman hutan  tropis  mampu sebagai   sesudah percobaan berbasis Laboratorium dikomunikasikan baik
 antikanker, karena  adanya senyawa  metablit sekunder  yang   secara tertulis maupun  lisan.  Untuk  komunikasi  tertulis, maka
 terkandung dalam Tanaman hutan tropis Taxus Sumatrana dan   mahasiswa secara  individu  wajib  menyusun artikel yang  berisi
 Bajakah tersebut.   Judul,  abstrak, Pendahuluan, Metode,  Hasil  dan pembahasan,

 3.  Merancang percobaan: Untuk  menguji  apakah hipotesis  yang   Kesimpulan, Daftar Pustaka. Sedangkan untuk komunikasi lisan,
 disampaikan terbukti atau tidak, mahasiswa merancang percobaan.   setiap kelompok mempresentasikan hasil kinerja ilmiah  berbasis
 Rancangan disusun dalam bentuk prosedur kerja. Pada penelitian   Laboratorium di depan kelas.
    10  | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan      Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 11
                                               Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. |  11
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29