Page 20 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 20
etnosains dan STEM dengan bahan kajian uji bioaktivitas metabolit kecil saja. Senyawa kimia kunci adalah senyawa kimia yang dapat
sekunder dari tanaman hutan tropis Indonesia ini. digunakan untuk mensintesis senyawa kimia lain dan menghasilkan
bahan kimia penting bagi kehidupan umat manusia. Senyawa kimia
kunci dari kimia organik ada yang hanya diubah sebagian saja, tanpa
C. PEMBAHASAN MATERI PEMBELAJARAN menghilangkan inti strukturnya. Struktur kimia kunci hanya
1. Memahami Metabolit Sekunder, Keragaman dan dimodifiLasi atau mengalami konversi molekul. Perubahan kimia
Manfaatnya seperti ini disebut semisintesis (Matsjeh, 2007). Metabolit sekunder
Pada bagian ini akan dibahas mengenai Keberagaman senyawa yang diisolasi dari tanaman hutan tropis banyak yang dapat
alami atau sering juga disebut senyawa organik bahan alam, yangmana dijadikan senyawa kimia kunci baik untuk sintesis maupun
semisintesissenyawa lain..
dihasilkan suatu mahkluk hidup, termasuk tumbuhan, hewan, atau
bakteri (Matsjeh, S., 2009). Pada bagian ini yang menjadi fokus adalah 5. Secara ilmiah nilai penting tumbuhan bagi komponen obat
keberagaman metabolit sekunder. Senyawa metabolit sekunder tersebut terutama terletak pada struktur, gugus fungsi yang terdapat pada
memainkan peranan penting bagi kehidupan organisme bersangkutan, berbagai senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan dari
dalam hal memberikan karakteristik pada individu tanaman dan sebagai tumbuhan (MBI, 2016). Keberagaman metabolit sekunder ini pada
daya tarik bagi mahkluk hidup lain, misalnya serangga, sebagai pewarna awalnya dianggap sebagai sampah metabolisme. Namun demikian
alami dan komponen utama minyak atsiri, dan terkadang sebagai racun saat ini diketahui bahwa senyawa metabolit sekunder tersebut
yang melindungi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut. mempunyai peran dan manfaat penting bagi kehidupan. Bagi
Keberagaman dari senyawa metabolit sekunder meliputi senyawa tumbuhannya sendiri, beberapa senyawa metabolit sekunder
terpenoid, steroid, flavonoid, poliketida, phenil propanoid, alkaloid, membantu tumbuhan menghindarkan diri dari gangguan herbivor,
saponin, dan Tanin (Sjamsul A, 1986). Jalur biosintesis senyawa dan menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.
metabolit sekunder diturunkan dari metabolit primer (gula, asam amino, 6. Metabolit sekunder Alkaloid adalah komponen metabolit sekunder
lemak, dan nukleotida). Pada tumbuhan, pembentukan metabolit yang aktif dan pada saat ini diperkirakan berjumlah kurang lebih
sekunder dimulai dari asam piruvat dan asam shikimat yaitu senyawa 3000 jenis yang telah diidentifikasi dari sekitar 4000 jenis
yang dihasilkan dari glikolisis glukosa dari hasil fotosintesis. Dari kedua tumbuhan. Metabolit sekunder alkaloid terdistribusi secara luas
senyawa inilah berbagai metabolit sekunder diturunkan. Perbedaaan dalam dunia tumbuhan, namun demikian beberapa famili
metabolit primer dan sekunder berdasarkan kriteria berikut: tumbuhan seperti herba dikotil diketahui kaya akan kandungan
1. Metabolit sekunder distribusinya pada tanaman tidak universal alkaloid. Famili-tumbuhan yang penting penghasil metabolit
artinya tidak terdapat pada seluruh bagian tanaman, sedangkan sekunder alkaloid adalah Fabaceae, Solanaceae dan Rubiaceae. Secara
metabolit primer terdistribusi secara universal. kimiawi struktur alkaloid sangat beragam, namaun mempunyai ciri
2. Metabolit primer memberikan keterlibatan langsung pada utama yaitu: mengandung nitrogen dan bersifat alkali (basa), dan
mempunyai rasa pahit. Metabolit sekunder alkaloid mempengaruhi
metabolisme di dalam sel, sedangkan metabolit sekunder tidak fisiologi paling banyak dengan sistem syaraf.
terlibat langsung pada metabolisme di dalam sel organisme yang
menghasilkannya. 7. Manfaat dari beberapa senyawa metabolit sekunder lain yang berasal
dari hutan tropis di Indonesia, misalnya Tanaman Taxus Sumatrana
3. Metabolit sekunder jauh lebih sedikit terkandung di dalam sebagai anti kanker (Hidayat, A et al, 2014), Mangrove sebagai anti
tumbuhan atau binatang dibandingkan metabolit primer. bakteri (Hariningtyas D.R, 2017), Ekstrak kayu Gaharu sebagai
4. Pada saat ini sebenarnya sudah ditemukan jutaan senyawa metabolit Antirayap (Auditya M et al, 2019), dan ekstrak akar dan kayu Bajakah
sekunder telah diketahui dari berbagai tanaman hutan tropis sebagai antikanker (Moch Khoiry, 2019). sarang burung dari Papua
Indonesia. Namun yang merupakan senyawa kunci hanya sebagian juga sebagai antikanker (Dinkes Papua, 2016).
6 | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 7
Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 7