Page 90 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 90
disimpulkan bahwa peran metabolit sekunder dari tanaman lokal hutan verifikasi dan reduksi data, konseptualisasi pengetahuan ilmiah, validasi
tropis mampu sebagai hormon tanaman, antioksidan, antirayap, anti dan dokumentasi pengetahuan imiah dalam bahan ajar.
virus HIV, pewarna alami, dan lain-lain (Sjamsul, A. 2009, dan Matjseh,
S., 2009). Dengan demikian mengkonservasi hutan tropis oleh
mahasiswa atau masyarakat berarti juga konservasi berjuta metabolit E. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
sekunder, karena dengan: 1. Dokumentasi Wawancara dengan Nara sumber terkait
1. Merawat dan menggunakan tanaman obat hutan tropis, berarti Etnomedisin
mahasiswa telah melakukan konservasi tumbuhan dan varietas
tanaman tersebut, serta konservasi sumberdaya hayati lainnya
2. Menjaga dan menjamin keberlanjutan persediaan tanaman obat
hutan tropis, berarti mahasiswa ikut mengkonservasi tanaman
obat dan juga sumberdaya hutan non-kayu, serta menyelamatkan
praktek kegiatan pemanfaatan sumberdaya yang tidak lestari dan
terhindarnya tanaman hutan tropis yang semakin terancam punah
karena kemajuan jaman
3. Merawat hutan tropis, berarti mahasiswa ikut memperkuat identitas 2. Hasil Penelitian
etnik dan nasionalisme, menghindari kerusakan lahan, dan Pada penelitian ini telah dilakuan penelitian observasi dan tanya
pengakuan hak masyarakat lokal terhadap kekayaan sumberdaya jawab kepada narasumber mengenai “Etnomedisine” tanaman hutan
dan akses terhadapnya. tropis sebagai obat tradisional. Hasil wawancara dengan narasumber
dapat disajikan pada Tabel berikut :
D. PROSEDUR KERJA PENGAMBILAN DATA
ETNOMEDISIN Nama Narasumber : ....
: ....
Alamat
Penelitian ini termasuk kajian etnomedisin, yangmana data Pendidikan Terakhir : ....
penelitian diperoleh dari pengiriman dokumen wawancara dengan Usia : ....
narasumber melalui daring dan email. Pada riset ini pertanyaan Tempat Observasi :
difokuskan pada (1) nama lokal tanaman hutan tropis, (2) Ciri dan
karakteristik tanaman hutan tropis, (3) bagian tanaman hutan tropis
yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional, (4) cara meracik ekstrak
tanaman hutan tropis, (5) bahan tambahan untuk ekstrak tanaman
hutan tropis, (6) komponen apa yang berkhasiat obat, (7) cara
konservasi masyarakat terhadap hutan tropis di Indonesia, (8) pola
pembibitan atau mempertahankan tanaman hutan tropis Indonesia.
Pada penelitian ini hasil wawancara dengan nara sumber, selanjutnya
data pengetahuan dari masyarakat (Indegenous Science) dilakukan proses
rekontruksi menjadi pengetahuan ilmiah sebagai bentuk eksplansai
sains. Prosedur untuk rekontruksi sains yaitu pengumpulan data,
76 | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 77
Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 77