Page 9 - TUGAS2_RUDY S P
P. 9
golongan orang-orang yang selalu menjunjung tinggi ajaran agama dan
adat-istiadat. Golongan ini adalah kaum Paderi.
Campur tangan Belanda di daerah Minangkabau membuat rakyat
menderita. Kerja paksa atau kerja rodi di perkebunan milik Belanda
menyebabkan rakyat tidak dapat mengerjakan kebunnya sendiri. Akibatnya
kehidupan rakyat semakin menderita.
Ancaman Belanda di daerah Minangkabau ini disadari oleh kaum
Paderi. Oleh karena itu Kaum Paderi disiapkan untuk menghadapi
kemungkinan kekerasan Kolonial Belanda.
Pertahanan Kaum Paderi ditingkatkan.Benteng didirikan pada
tempat yang strategis. Di antaranya di kaki sebuah bukit Tajadi didirikan
sebuah benteng sebagai markas kaum Paderi yang terekenal benteng Bonjol.
Perjuangan Tuanku Imam Bonjol tidak hanya melawan colonial
Belanda juga para kaum yang tidak menyukai Tuanku Imam Bonjol,
misalnya: Datuk Sati.
Pada tahun 1812 Datuk Sati Bersama pengikutnya menyerang
kaum Paderi. Karena kekuatan tidak seimbang akhirnya kekuatan Datuk
Sati dapat dipatahkan.
Pada tahun 1835 Belanda mengadakan penyerangan ke benteng
Bonjol dengan persenjataan yang lebih modern. Rakyat tidak gentar
walaupun hanya dengan persenjataan yang sederhana, seperti bedil, tombak,
pedang dan golok tetapi didukung dengan semangat juang yang tinggi dan
taktik yang jitu Belanda dapat dipukul mundur, sehingga Belanda mencari
bantuan ke jawa. Setelah bantuan dating Belanda mengadakan penyerangan
lagi. Dalam pertempuran ini banyak yang terbunuh. Walaupun
dipertahankan dengan gagah berani, tetapi kalah dalam persenjataan,
akhirnya markas kaum Padferi (benteng Bonjol) dapat dikuasai oleh
Belanda tahu8n 1837, akan tetapi Tuanku Imam Bonjol dapat meloloskan
diri dan memindahkan markasnya.
Meskipun usia Tuanku Imam Bonjol kian lanjut dan kekuatan
semakin berkurang, namun semangatnya masih berapi-api. Tuanku Imam
6