Page 24 - 3. MODEL LAYANAN BK_SMA (1)
P. 24
atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang
dilakukan dalam dukungan sistem antara lain a) administrasi yang di dalamnya
termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti kegiatan asesmen, mengunjungi
tempat tinggal peserta didik, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan
konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme
bimbingan dan konseling, serta b) kegiatan tambahan dalam penyelenggaraan
pendidikan di sekolah dan pengembangan profesi bimbingan dan konseling.
E. ARAH KURIKULUM SMA PADA SEKOLAH PENGGERAK
Kurikulum paradigma baru pada sekolah penggerak merupakan penerus dari proses
peningkatan kualitas pembelajaran yang telah diinisiasi kurikulum sebelumnya
yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi. Pada kurikulum ini tercakup tujuan
pembelajaran secara umum yang akan dicapai pada aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang dirangkai sebagai satu kesatuan proses yang
berkelanjutan sehingga akan membangun kompetensi yang utuh yang dinyatakan
sebagai Capaian Pembelajaran (CP). Dalam layanan bimbingan dan konseling tujuan
pencapaian kompetensi ini ini disebut Capaian Layanan (CL) yang dikembangkan
dari SKKPD. Capaian Pembelajaran disusun dalam fase E dan F sehingga peserta
didik memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian,
kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajarnya. Muatan atau konten dikurangi agar
peserta didik memiliki waktu yang memadai untuk menguasai kompetensi yang
ditargetkan.
1. Arah Kurikulum di Kelas 10
a. Pada Fase E di kelas 10 semua peserta didik mengikuti semua mata pelajaran
dalam kelompok mata pelajaran umum yang disediakan.
b. Peserta didik kelas 10 menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata
pelajaran di kelas 11 yang tentunya harus terkait juga dengan arah pilihan
jurusan studi lanjut peserta didik. Peserta didik kelas 10 sudah diarahkan
untuk menggali informasi tentang karakteristik mata pelajaran dan prasyarat
24