Page 19 - 3. MODEL LAYANAN BK_SMA (1)
P. 19
melakukan identifikasi ini dapat menggunakan alat/instrumen
sebagai asesmen baik tes mau maupun non tes sehingga dengan
menentukan teknik asesmen yang tepat akan dapat mengidentifikasi
masalah dan kebutuhan peserta didik.
Dari hasil asesmen identifikasi keempat bidang layanan tersebut
(pribadi, social, belajar dan karier), peserta didik dapat dipetakan
sesuai dengan masalah dan kebutuhannya yang selanjutnya dapat
digunakan sebagai dasar dalam menentukan teknik dan strategi
pemberian layanan bimbingan dan konseling disesuaikan dengan
kondisi nyata satuan pendidikan.
Identifikasi dilakukan terhadap empat bidang layanan yang mencakup
pribadi, sosial, belajar, dan karir
7) Menyusun Rencana Kegiatan (Action Plan)
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupakan
rencana detail yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan, yang disajikan dalam bentuk tabel.
Komponen rencana kegiatan berisi tujuan besar bimbingan konseling
yang merupakan deskripsi kondisi peserta didik/konseli serta capaian
layanan bimbingan dan konseling. Rencana kegiatan bimbingan
konseling terdiri dari komponen :
a) aspek perkembangan; tugas perkembangan peserta didik fase
SMA, yang di dalamnya terinternalisasi dimensi profil Pelajar
Pancasila, student wellbeing, dan pengembangan karakter.
b) capaian layanan; alur capaian yang menunjukkan tahapan
kompetensi yang harus dilalui peserta didik pada jenjang SMA.
Alur capaian terbagi atas 2 fase yaitu fase E dan F,
c) kelas; tingkat kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan
dan konseling
19