Page 17 - 3. MODEL LAYANAN BK_SMA (1)
P. 17
Uraian dalam rasional merupakan latar belakang yang melandasi
program bimbingan dan konseling yang akan diselenggarakan.
Beberapa aspek yang perlu diuraikan dalam rasional meliputi: a)
urgensi layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah
Kejuruan; b) kondisi objektif di sekolah masing-masing berupa
permasalahan, hambatan, kebutuhan, budaya sekolah, profil tamatan
yang diharapkan sekaligus potensi-potensi keunggulan yang dimiliki
oleh peserta didik; c) kondisi objektif yang ada di lingkungan
masyarakat yang menunjukkan daya dukung lingkungan dan
ancaman-ancaman yang mungkin berpengaruh terhadap
perkembangan peserta didik; dan d) harapan yang ingin dicapai dari
layanan bimbingan dan konseling.
2) Merumuskan visi dan misi
Rumusan visi dan misi layanan bimbingan dan konseling harus
sesuai dengan visi dan misi sekolah. Oleh karena itu, sebelum
menetapkan visi dan misi program layanan bimbingan dan
konseling, perlu terlebih dahulu menelaah visi dan misi sekolah,
selanjutnya merumuskan visi dan misi program layanan bimbingan
dan konseling.
Visi adalah gambaran masa depan yang ingin diwujudkan pada
kurun waktu tertentu. Sesuai dengan definisi tersebut maka visi
bimbingan dan konseling adalah memfasilitasi perkembangan dan
memandirikan peserta didik baik pada aspek pribadi, sosial, belajar
dan karier agar mencapai kemaslahatan hidup.
Adapun misi merupakan upaya untuk mencapai visi dan memastikan
target yang ada pada visi dapat dicapai. Misi bimbingan dan
konseling meliputi: a) memberikan layanan dasar yang berorientasi
pada pencegahan (preventive) dan pengembangan (development); b)
layanan peminatan dan perencanaan individual yang berorientasi
pada pencegahan (preventive) dan pengembangan (development); c)
17