Page 16 - 3. MODEL LAYANAN BK_SMA (1)
P. 16
sekolah. Konsultasi dengan staf sekolah dapat dilakukan melalui rapat,
diskusi, konsultasi individual, dan konsultasi khusus melalui mediasi
khusus. Dalam proses konsultasi guru bimbingan dan konseling dapat
menginformasikan layanan bimbingan dan konseling yang telah
dilaksanakan sebelumnya dan rencana layanan bimbingan dan konseling
yang akan dilaksanakan selanjutnya. Tujuan memberikan informasi
mengenai layanan bimbingan konseling yang telah dilakukan agar staf
sekolah dapat memberikan penilaian ataupun memberikan umpan balik
yang dapat memperkaya pelaksanaan layanan bimbingan konseling
selanjutnya.
b. Menentukan Dasar Rasional Perencanaan Layanan
Layanan bimbingan dan konseling adalah seperangkat kegiatan yang
diselenggarakan untuk mencapai suatu tujuan pada periode tertentu.
Penetapan tujuan layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan
yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya faktor
karakteristik sekolah. Nilai-nilai yang berkembang di sekolah termasuk yang
berbasis agama akan mempengaruhi perilaku apa yang dianggap penting
untuk dimiliki peserta didik akan mempengaruhi rumusan tujuan layanan
bimbingan dan konseling.
2. Tahap Penyusunan (Designing)
Tahap penyusunan (designing) terdiri atas dua kegiatan utama, yaitu
penyusunan program tahunan dan penyusunan program semesteran. Setiap
kegiatan diuraikan pada bagian berikut;
a. Penyusunan Program Tahunan Bimbingan dan Konseling
Berdasarkan Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan
dan Konseling pada Pendidikan dasar dan Menengah disebutkan bahwa
dokumen perencanaan program bimbingan dan konseling berikut.
1) Merumuskan Rasional
16