Page 14 - Bibliografi Beranotasi Naskah Kesultanan Siak Sri Indrapura
P. 14
membalas pembunuhan ayahandanya dan menuntut haknya
yang sah sebagai sultan yang sah.
Setelah untuk beberapa lama mengalami konflik senjata,
maka pada tahun 1721 Raja Kecik berhasil menurunkan
Sultan Abdul Jalil dari tahta kesultanan dan bahkan
kemudian ia menghukum mati sang mantan Bendahara yang
telah menduduki tahta kerajaan itu. Tetapi kemenangan ini
hanya untuk sementara saja. Ternyata sebelum Raja Kecik
dengan pasukannya yang beraliansi dengan para pendukung
dari Minangkabau menyerbu kesultanan Riau, sang mantan
Bendahara yang telah berkhianat itu telah lebih dulu
mengadakan aliansi dengan tiga pangeran Bugis bersaudara--
Daeng Marewah, Daeng Parani dan Daeng Marampuk. Maka
begitulah perang pun berlanjut juga.
Pada tahun 1722 aliansi Melayu - Bugis ini berhasil
mengusir pasukan yang berada di bawah pimpinan Raja
Kecil. Maka aliansi Bugis –Melayu pun mengangkat anak
dari almarhum Bendahara yang telah menyebut dirinya
Sultan Abdul Jalil, sebagai sultan yang baru dengan gelar
Sultan Sulaiman. Sedangkan jabatan Yang Dipertuan Muda
dipegang oleh pimpinan dari keluarga Bugis dan keturunan
mereka. Maka begitulah kesultanan Johor pun kokoh berdiri
dengan dukungan dinasti Bugis, yang berkedudukan di pulau
Penyengat (1722-1899) .
Meskipun mempertahankan ikatan politik dengan Sultan
Johor, penguasa Bugis, yang telah dinobatkan sebagai
Yang Dipertuan Muda, menjalankan juga politik perluasan
kekuasaan ke wilayah lain. Maka bisalah dipahami juga kalau
dalam situasi ini Yang Dipertuan Muda bisa juga terlibat
dalam konflik dengan maskapai dagang dan kekuasaan
politik Belanda, yang telah berhasil menguasai Jawa bagian
Utara. Ketika waktunya telah datang konflik antara penguasa
kepulauan Riau, yang mewakili kesultanan Johor, dengan
maskapai dagang Belanda yang asyik meluaskan wilayah
kekuasaan terjadi juga. Ketika perang laut telah terjadi maka
Raja Haji, Yang Dipertuan Muda kepulauan Riau berhasil
menenggelamkan dua kapal perang Belanda di perairan
2 BIBLIOGRAFI BERANOTASI NASKAH
KESULTANAN SIAK SRI INDRAPURA