Page 18 - Bibliografi Beranotasi Naskah Kesultanan Siak Sri Indrapura
P. 18
Tengku Sulong tetapi—karena usia yang masih teramat muda-
- baginda barulah resmi naik tahta sebelas (11) tahun setelah
mangkatnya ayahnya, Sultan al-Sayyid al Sharif Hashim Abdul
Jalil Muzaffar Syah ( 1889-1908).
Dalam masa pemerintahannya Sultan Kasim II mendirikan
Madrasah Taufiqiyah al Hasyimiah, sekolah dasar yang
praktis tampil sebagai saingan dari H.I.S. – sekolah rendah
pemerintah. Sang Permaisuri (Tengku Agong) berhasil
mendirikan Latifah School—sekolah untuk anak perempuan.
Sepeninggal permasuri yang pertama (meninggal tahun
1927), permasuri yang kedua, Tengku Maharatu) mendirikan
Madrasahtul Nisak.
Sultan Kasim II bukan saja raja Siak yang terakhir tetapi adalah
pula tokoh nasional yang resmi diakui pemerintah Republik
Indonesia sebagai Pahlawan Nasional. Bagaimanakah bangsa
akan bisa melupakan tindakannya seketika ia mengetahui
bahwa “kemerdekaan Indonesia” telah diproklamasikan
oleh Sukarno-Hatta? Pada bulan November 1945, seketika
ia mengetahui bahwa Indonesia telah memproklamasikan
kemerdekaan maka ia—sang Sultan—mengirim kawat kepada
Presiden Sukarno yang menyatakan bahwa kesultanan Siak
adalah bagian dari Republik Indonesia. Dan siapa lagikah
sultan yang melakukan tindakan yang tidak akan pernah
terlupakan dalam sejarah bangsa?
Sultan Kasim II tidak saja menyatakan kesultanan Siak
sebagai wilayah Republik Indonesia, tetapi juga menyerahkan
harta kekayaan kerajaan senilai 113 juta gulden ( sekitar 151
juta gulden atau 69 juta euro menurut kurs tahun 2011).
Iapun mencoba juga untuk membujuk para sultan di Sumatra
Timur untuk bergabung dengan Republik Indonesia. Sultan
Kasim II, sang patriot bangsa yang tidak terlupakan, mangkat
pada tanggal 23 April, 1968, di Rumbai ( Pekan Baru).
Jadi mestikah diherankan kalau nama Sultan Kasim II
secara resmi dikokohkan Presiden Republik Indonesia sebagai
salah seorang Pahlawan Nasional? Bisalah dipahami pula
mengapa nama Sultan Syarif Kasim dipakai sebagai nama
dari sebuah airport nasional-- Pekan Baru ,ibukota propinsi
Riau.
6 BIBLIOGRAFI BERANOTASI NASKAH
KESULTANAN SIAK SRI INDRAPURA