Page 23 - Jabar_Si Buncir_Asep Rahmat Hidayat.pdf
P. 23

4. SI BUNCIR MENYABIT RUMPUT












                           Keesokan harinya, pagi-pagi sekali si Buncir

                    sudah bersiap. Si Buncir pergi bersama bapaknya.


                    Ia ikut menyabit rumput. Sebelum berangkat, ia

                    menyiapkan bekal untuk makan siang. Ia pun lalu


                    menitipkan anggay-anggay kepada neneknya.

                           Setelah seharian mencari rumput, mereka


                    pulang ke rumah. Yang pertama diingat si Buncir

                    tentulah bintang peliharaannya. Sepulangnya


                    menyabit rumput, ia segera menemui neneknya

                    untuk            mengambil                anggay-anggay                  yang


                    dititipkannya.


                           “Nek, Nenek!”

                           “Iya, tunggu sebentar, Cucuku!”

                           “Anggay-anggay-NX PDQD  1HN"µ










                                                          13
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28