Page 30 - Jabar_Si Buncir_Asep Rahmat Hidayat.pdf
P. 30

memetik buah  limus. Kerbaumu mati tertimpa


                    buah limus.”

                           Si Buncir menangis sejadi-jadinya. Ia meminta


                    buah  limus yang menimpa kerbaunya sebagai


                    pengganti kerbaunya yang mati. Petani itu dengan

                    senang hati memberikan buah limus itu.



























































                                                          20
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35